Persib Bandung gemar merotasi pemainnya, untuk bermain di beberapa posisi yang berbeda, baik dalam laga uji coba maupun saat turnamen Piala Presiden 2018.
Salah satunya adalah Gian Zola Nasrulullah, pada laga kontra PSMS.
Dilansir BolaSport.com dari jabar.tribunnews, Gian Zola saat itu dipasang di posisi sayap kiri.
Padahal, Gian Zola biasanya berposisi sebagai gelandang serang.
Pun, hal sama dilakukan kepada gelandang serang Eka Ramdana yang dipasang sebagai gelandang bertahan di laga tersebut.
Menurut asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, para pelatih sudah mengukur kemampuan para pemain yang dipasang di posisi berbeda itu.
"Pelatih sudah tahu kemampuan dari masing-masing pemain bahwa dia mampu bermain di posisi itu," ujar pria yang akrab disapa Jose ini seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Menurut Jose, perubahan posisi pemain tersebut memang sudah direncanakan dan tidak ada pemaksaan.
"Jadi tidak dipatenkan bahwa Eka harus bermain tetap di situ, terus Zola juga, tidak ada pemaksaan di situ memang sudah kami setting," ujar Jose.
(Baca juga: Piala Presiden 2018 - Ini Kata Cristian Gonzales Setelah Cetak 2 Gol dari 3 Tembakan Tepat Sasaran)
Selain itu, Jose mengakui bahwa pelatih sudah mengetahui kapasitas pemain untuk ditempatkan di posisi tersebut.
"Begitu juga pelatih tahu kekuatan kaki kiri Zola, jadi pelatih manfaatkan saat dia ditempatkan di posisi sayap," tambahnya.
Gian Zola memiliki kekuatan di kaki kiri dan dari segi kecepatan ia juga memilikinya, meskipun tidak secepat pemain sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar