Kalah dua kali di fase grup Piala Presiden 2018 tak membuat Robert Rene Albert jadi panik.
Pelatih PSM Makassar itu tetap fokus menjalani persiapan pramusim yang sudah direncanakan sejak jauh hari.
“Kami hanya ingin melihat sejauh mana progres dari pemain selama masa persiapan, bukan mencari hasil. Kita bicara soal tim professional untuk Liga,” kata Rene kepada wartawan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Kamis (25/1/2018).
Ia memberi contoh di musim lalu 3 tim yang kalah di babak awal Piala Presiden seperti Bhayangkara FC, Bali United dan PSM bertarung sampai akhir kompetisi.
Sedangkan 4 tim yang maju ke semifinal Piala Presiden, satu terdegradasi yaitu Semen Padang, sedangkan sisanya, Arema FC, Borneo FC, dan Persib berada di papan bawah kompetisi Liga 1 2017.
(Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Masuk Daftar 100 Pesepak Bola Terbaik, Mengalahkan Angel Di Maria!)
“Mungkin kamu tidak paham dengan rencana pra musim kami. Kami memang lebih fokus di Makassar Super Cup dan tidak tertarik bersaing di Piala Presiden,” jelasnya.
Diakuinya, PSM hanya menyiapkan ajang Piala Presiden sebagai sarana latihan saja dan lebih mengutamakan Makassar Super Cup yang melibatkan sejumlah tim dari luar negeri.
Menurut pelatih asal Belanda ini penting untuk diketahui media dan fans, bahwa tim asuhannya tidak memainkan turnamen kompetitif di pramusim.
Mereka ikut serta di Piala Presiden 2018 hanya sebagai salah satu bentuk kewajiban bukan rencana utama di pramusim.
PSM yang sudah dipastikan tersisih akan dijamu Persib pada laga pamungkas grup A di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (26/1/2018).
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar