Kiper Bhayangkara FC Awan Setho Raharjo mengalami cedera serius dalam duel persahabatan kontra FC Tokyo.
Cedera serius itu menimpa Awan Setho usai berbenturan dengan penyerang FC Tokyo, Diego Oliviera, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/1/2018).
Awan Setho mengalami benturan yang sangat keras setelah berusaha menangkap bola.
Namun, kepala Awan Setho tampak berbenturan keras dengan lutut Diego.
Awan Setho kemudian mendapatkan perawatan dari tim medis.
Pertandingan sempat berhenti kurang lebih sekitar 7 menit karena Awan Setho masih terkapar di kotak penalti.
(Baca Juga: Manajer Madura United Berharap Andik Vermansah Bisa Kembali ke Persebaya)
Tim medis dengan sigap dan hati-hati segera melakukan penangan khusus untuk Awan Setho.
Tanpa membawanya ke pinggir lapangan, mobil ambulans langsung masuk ke dalam lapangan dan melarikan Awan Setho untuk penanganan lebih lanjut.
Kiper berusia 20 tahun itu kemudian digantikan oleh Fauzal Mubaraq.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum diketahui kabar terkini tentang cedera Awan Setho.
(Baca Juga: Wasit Cantik Ini Sedih Jupe Tinggalkan Persib Bandung)
BolaSport.com akan terus meng-update informasi tentang Awan Setho untuk para pembaca.
Pertandingan persabahatan antara Bhayangkara FC dan FC Tokyo ini digelar untuk memperingati hubungan diplomatik 60 tahun Indonesia-Jepang.
Bhayangkara FC menyerah 2-4 kepada klub yang finis di urutan ke-13 dari 18 peserta J1 League, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Jepang.
Doa Netizen
Melihat kejadian tersebut, netizen pun langsung memberikan doa untuk kesembuhan Awan Setho.
BolaSport.com mengutip beberapa doa netizen itu, sesuai kalimat asli.
"Semoga lekas sembuh kawan," tulis akun iam_alinsky
"Semoga gak kenapa-kenapa," tulis akun @keylasya21
"Semoga cepet diberi kesembuhan kiper," tulis akun @thoriiiqfirdaus
"Insyaallah abang Awan Setho Raharjo tidak papa dan tidak hal yang serius untuk kamu, Awan Setho kuat," tulis akun @rkhaaprasetya_
Di akun resmi Instagram Bhayangkara FC, @bhayangkarafc, netizen juga berharap tak terjadi peristiwa seperti dialami Choirul Huda.
Choirul Huda tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).
Choirul Huda akhirnya meninggal beberapa jam kemudian setelah mendapatkan penanganan intensif di RSUD dr Soegiri, Lamongan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Youtube.com, Instagram.com/bhayangkarafc |
Komentar