Lagi-lagi sikap tak patut ditunjukkan oleh sederet suporter tim Indonesia terkait penyalahgunaan fasilitas stadion.
Kini, kursi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) digunakan tak sebagaimana mestinya.
Para kawanan yang diduga oknum suporter Bhayangkara FC menginjak kursi di SUGBK.
Kejadian tersebut terjadi saat Bhayangkara FC menantang FC Tokyo, Sabtu (27/1/2018).
(Baca Juga: Tujuh Tim Ini Dipastikan Lolos ke Babak 8 Besar Piala Presiden 2018, Ini Daftarnya!)
Dapat dipastikan dari beberapa video yang sudah beredar, bahwa beberapa suporter The Guardian menginjak-injak kursi sembari bernyanyi.
Padahal, semua sarana dan fasilitas yang ada di SUGBK ini benar-benar dijaga oleh pengelola.
Pasalnya, biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi stadion kebanggaan tanah air tidaklah murah.
Stadion Utama GBK direnovasi oleh Pemerintah Indonesia sebagai persiapan untuk Asian Games 2018.
Mengenai hal tersebut, salah satu pilar Timnas di Piala AFF 2010, Arif Suyono, pun turut berkomentar.
(Baca Juga: Juara Bertahan Piala Presiden Terancam Ikuti Jejak Miris Persib Bandung)
Melalui akun Twitter pribadi, pemain yang akrab disapa Keceng itu menyindir ulah buruk oknum suporter.
Menurut pemain yang kini membela Mitra Kukar itu, suporter tersebut masih jauh dari yang diharapkan.
Keceng mencuitkan hal tersebut setelah membalas dari kritikan salah satu akun warta sepak bola @bola_indonesia.
Masih jauh:.. https://t.co/cZFit7syG8
— arif suyono (@ariffsuyono) January 28, 2018
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar