Pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller, menyebut strategi yang diterapkannya pada lima menit terakhir saat melawan Persija Jakarta memang ampuh.
Kemenangan yang diraih Bali United atas Persija Jakarta pada laga pamungkas Piala Presiden 2018 tak terlepas dari taktik pergantian pemain jelang babak kedua berakhir.
Menurut Hans-Petter Schaller, strategi ini memang khusus diterapkan saat melawan Persija Jakarta.
(Baca Juga: Usai Piala Asia U-23, Sudah Saatnya 2 Talenta ASEAN Ini Angkat Kaki dari Negara Masing-masing)
"Pada menit akhir pertandingan Persija terus menekan," ujar Hans-Peter Schaller, seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga 1.
"Jadi kami terapkan strategi memasukkan banyak pemain bertahan, khususnya di lima menit terakhir. Ternyata pilihan itu efektif," imbuhnya menjelaskan.
Pelatih kelahiran Austria itu turut mengapresiasi perjuangan para pemainnya mempertahankan kemenangan.
Meskipun anak asuhnya sempat unggul 3-0, tetapi skuat Macan Kemayoran kemudian mampu memperkecil margin gol dengan mencetak 2 gol.
"Pertandingan yang luar biasa. Kami berhasil unggul 3-0 lebih dulu. Perjuangan para pemain pantas diberi pujian, mengingat Persija juga tim yang bagus," tutur Hans-Peter Schaller.
Dengan hasil ini, Fadil Sausu dkk sukses menyapu bersih tiga pertandingan selama fase grup sekaligus mengamankan satu tiket untuk melaju ke babak 8 besar Piala Presiden 2018 berstatus sebagai juara Grup D.
(Baca Juga: Rahmad Darmawan Siapkan 3 Pemain Ini Sebagai Kapten Sriwijaya FC)
Bali United kokoh di urutan pertama Grup D Piala Presiden 2018 dengan mengoleksi sembilan angka dari tiga laga.
Editor | : | Harry Wahyu Pratama |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar