Madura United mencoba memetik sisi positif dari kekalahan kontra Persebaya Suarabaya pada laga pamungkas fase penyisihan Grup C Piala Presiden 2018, Minggu (28/1/2018).
Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera mengaku melihat kekurangan saat Madura United tumbang 0-1 dari Persebaya.
Gomes menilai ada dua hal akan segera dibenahi dari anak asuhnya tersebut.
Satu di antaranya ialah cara melepas diri dari pressing lawan, hal tersebut diakui membuat permainan Madura United sulit berkembang.
(Baca Juga: Persebaya Surabaya Gagal Dapatkan Bomber Argentina Incaran Alfredo Vera)
"Dalam latihan, kami akan lakukan serangkaian evaluasi seperti pemain yang susah keluar saat mendapatkan pressing," ujar Gomes de Oliviera dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Kami lihat pemain Madura United dikawal oleh tiga pilar lawan (pemain Persebaya)," tuturnya menambahkan.
Selanjutnya, pelatih asal Brasil itu akan berbenah terkait kecepatan para pemain Madura United.
(Baca Juga: Abu 'Rodek' Rizal Maulana, Penjaga Lini Belakang Persebaya Surabaya)
Terbukti, pemain tengah maupun belakang Madura United tampak kewalahan untuk beradu kecepatan melawan dua winger Persebaya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar