Striker senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengungkapkan peran penting media massa untuk kelangsungan karier pesepakbola muda Indonesia.
Hal itu diungkapkan Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, selepas sesi jumpa pers Nivea Men TopSkor U-16 di Ciputra Artpreneur, Mal Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2018).
Bepe merasa, sorotan berlebih awak media kepada pemain muda khususnya, bisa menjadi beban tersendiri bagi sang pemain.
(Baca Juga: Darius Sinathrya Sentil Tren Komentator Sepak Bola Indonesia)
"Sekarang, ketika satu pemain mulai tampil baik, begitu banyak sorotan. Lalu, popularitas membuat mereka merasa tertekan untuk selalu tampil bagus," ucap Bepe kepada wartawan.
"Popularitas tidak selamanya baik untuk seorang pemain," tutur striker berusia 37 tahun itu.
(Baca Juga: TM Ichsan Terkapar, Pelatih Bhayangkara FC Kecewa dengan Suporter)
"Mungkin, ada pemain yang senang mendapatkan sorotan. Namun, ketika dia tampil buruk dan diterpa berita jelek, dia tidak mampu menangani," ujar Bepe.
Selain itu, Bepe juga menceritakan bagaimana proses pengembangan dirinya saat masih berstatus pesepakbola muda.
(Baca Juga: Tinggalkan Rumah Sakit, Begini Kondisi Terbaru Awan Setho)
"Ketika saya berkembang, saya tidak banyak mendapatkan sorotan. Soalnya, saat itu memang belum banyak media massa. Ya, begitulah saat saya memulai," kata pemain kelahiran Getas, Kabupaten Semarang, itu.
Lima tahun belakangan, Bepe memang dikenal sebagai sosok yang irit bicara kepada media.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar