Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan telah memikirkan strategi yang akan diterapkan untuk skuatnya di babak delapan besar Piala Presiden 2018.
Meskipun calon lawan Sriwijaya FC belum diketahui, karena hasil drawing belum keluar.
Menangani Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan telah memiliki strategi baku yang akan diterapkan, hanya saja ia masih menunggu hasil drawing yang berlangsung Rabu (31/1/2018) sore.
"Mengenai posisi atau formasi tim, kita buat dua simulasi nanti, yang akan kita pakai tergantung lawannya," katanya, dikutip BolaSport.com dari Sriwijaya Post.
Ia pun akan merotasi pemain untuk menemukan komposisi yang pas untuk timnya.
(Baca Juga: Update Big Transfer Liga 1 Terkini, Satu Pemain Bintang Dibidik Persib)
"Ada pola dasarnya pasti, tapi akan kita modifikasi tergantung lawannya. Misalnya, 4-4-2, dimana ada dua sayap yang bisa attacking."
"Tapi tetap pola dasarnya 4-3-3 atau 4-4-2 itu pola baku kita," kata Rahmad Darmawan.
Sehingga Rahmad Darmawan menegaskan apakah memakai komposisi full-attack atau counterr-attack bergantung kepada tim yang akan dihadapi.
Sejauh ini terdapat pemain yang digeser dari posisi asli, yakni Makan Konate.
Di tiga laga ia bermain di sektor sayap kanan, posisi aslinya ialah gelandang.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | Sriwijaya Post |
Komentar