Beragam ekspresi kekecewaan diluapkan oleh tim Bhayangkara FC seusai bermain imbang tanpa gol dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Selasa (30/1/2018) malam. Mereka membuat sedikit kegaduhan di ruang ganti pemain.
Dari luar ruang ganti terdengar keras seperti pukulan terhadap benda keras sebagai bentuk ekpresi kekecewaan. Sementara pintu ditutup rapat dan tampak salah satu ofisial berjaga di luar.
(Baca Juga: Tim Repsol Honda Masih Bingung Terkait Pilihan Mesin)
Pengelola Stadion Kanjuruhan juga tampak waswas dengan aksi tersebut.
Betapa tidak, mereka baru saja melakukan renovasi beberapa sisi stadion termasuk ruang ganti pemain yang kabarnya menghabiskan dana Rp 2 Miliar.
“Ini baru di renovasi, nanti apa saja yang rusak supaya dicatat oleh Panpel,” ungkap salah satu pengelola Stadion Kanjuruhan yang enggan namanya disebut.
Suasana tersebut juga membuat konferensi pers yang seharusnya segera dilakukan oleh pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menjadi tertunda. Bahkan konferensi pers akan diganti Arema FC lebih dulu.
Ketika pelatih Arema FC, Joko Susilo sudah berjalan menuju ruang konferensi pers, tiba-tiba Simon keluar, akhirnya membuat Joko kembali ke ruang ganti pemain.
(Baca Juga: Sempat Abaikan Nasihat Valentino Rossi, Akhirnya Johann Zarco Mengakui Jika Motor Yamaha M1 2017 Buruk)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar