Perjalanan Arema FC selama babak penyisihan Piala Presiden 2018 tak berjalan mulus. Dari tiga pertandingan penyisihan grup yang dijalani, Singo Edan hanya mampu meraih sekali kemenangan dan dua hasil seri.
Hasil itu membuat Arema FC hanya mengumpulkan 5 poin sekaligus menjadi juara grup yang mengemas poin paling sedikit diantara juara grup lainnya.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Arema FC, Joko Susilo menilai bahwa anak asuhnya telah memberikan penampilan semaksimal mungkin untuk bisa memenangi semua pertandingan.
(Baca Juga: Inilah Sosok Penyerang Argentina yang Dikabarkan Bakal Direkrut Persib Bandung)
Tetapi, tidak semuanya bisa berjalan sesuai dengan harapan.
"Yang bisa memenangi pertandingan adalah pemain," ujar Joko Susilo seperti dilansir BolaSport.com dari suryamalang.tribunnews.com.
"Tetapi, taktik dan strategi adalah hal yang bisa memenangi kejuaraan," tutur pelatih yang kerap disapa Gethuk ini.
Lebih lanjut, pelatih berusia 47 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya menyebut memang sejak awal tim pelatih berpikir selangkah demi selangkah pada Piala Presiden 2018.
Gethuk menyebut hal itu sebagai upaya agar tim bisa tetap fokus dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya.
"Target awal kami memang yang penting lolos grup dulu. Setelah itu baru akan kami pikirkan bagaimana untuk menghadapi babak delapan besar," tuturnya.
(Baca Juga: Dikabarkan Bergabung ke Persib, Begini Tanggapan Eks Striker Timnas U-19 Indonesia)
"Tetapi, di babak delapan besar kami ingin lolos lagi," kata Joko Susilo.
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar