Stadion Manahan Solo masih sulit dilupakan beberapa pemain PSMS Medan. Ada kenangan pahit di tahun 2015 yang mereka rasakan ketika masih berbaju PS TNI.
Sebut saja Legimin Rahardjo, Suhandi, Erwin Ramdani, Wanda Syahputra, dan Dhika Bayangkara.
Berbaju PS TNI dan bermain di Piala Jenderal Sudirman tahun 2015, mereka tak pernah menang bermain di sana.
Padahal di fase grup, PS TNI mengalahkan semua lawan-lawannya, termasuk Persib Bandung yang saat itu justru dilatih Djajang Nurdjaman.
Apakah kenangan pahit bakal terulang di Piala Presiden tahun ini?
“Kami pikir tahun akan berbeda. Kali ini kami dengan logo yang berbeda di dada. Semangat kami sudah juga akan lebih beda lagi,” kata Legimin Rahardjo kepada BolaSport.
“Positifnya bermain di Manahan Solo, kami sudah tak asing lagi dengan lapangannya. Kami mencoba berusaha melewati kenangan Solo dengan kemenangan,” ucap Legimin Rahardjo.
Datangkan Pierre-Emerick Aubameyang, Kuartet Baru Arsenal Punya Julukan Kocak https://t.co/COP0lgrMcj
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 31, 2018
Begitu juga dengan Suhandi dan Erwin Ramdani. Yang termasuk menjadi dua pilar utama PS TNI saat itu yang merasakan kegagalan melaju ke fase delapan besar Piala Jenderal Sudirman.
“Tahun ini kita sudah berbeda dengan ketika kita main di PJS (Piala Jenderal Sudirman, red) lalu. Itu sudah lama berlalu dan sudah pasti tak mau pulang dengan hasil yang sama,” kata Erwin Ramdani.
“Kali ini dengan PSMS Medan, Solo harus bersahabat. Semoga Solo memberikan angin segar dan kita harus optimis,” ujar Erwin Ramdani.
Di perempat final, PSMS akan melawan Persebaya Surabaya pada 3 Februari 2018.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar