PSMS Medan seperti deja vu setelah mengetahui hasil drawing babak delapan besar Piala Presiden 2018 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Rabu (31/1/2018).
Tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu kembali akan menghadapi Persebaya Surabaya pada babak perempat final di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2018).
PSMS masih mengingat memori babak final Liga 2 melawan Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Soreang, Kabupaten Bandung, pada 25 November 2017.
Saat itu, PSMS harus mengakui kemenangan Persebaya dengan skor 1-2.
Pada pertandingan akhir pekan nanti, PSMS tidak kembali untuk menyerah melawan Persebaya.
Tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu sudah banyak perubahan demi bisa memetik kemenangan melawan Bajul Ijo.
Pada pertemuan di final Liga 2, kedua tim tidak memiliki pemain asing.
Jelang pertemuan nanti, Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, menegaskan bahwa timnya sudah banyak perubahan terkait komposisi pemain.
"Tentunya banyak perubahan yang terjadi. Beberapa pemain juga berubah. Kami berikan perubahan di PSMS dan terbukti kami lolos delapan besar. Sudah lolos kenapa kami gak cari semifinal. Jadi ini menarik," kata Julius, Rabu (31/1/2018).
Ini Hadiah Uang yang Diterima Tim jika Lolos Semifinal https://t.co/Fg7rt0tfJQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 1, 2018
Julius menambahkan salah satu perubahan pemain bagi PSMS terjadi di lini belakang dengan mendatangkan empat pemain baru yakni Muhammad Roby, Amarzukih, Jajang Sukmara, dan pilar asing, Reinaldo Lobo.
Di lini depan terdapat pemain asing asal Namibia, Sadney Urikhob, yang bertugas menjebol gawang Persebaya.
"Kami sekarang ada beberapa pemain asing dan tentunya pemain lebih berkualitas," ucap Julius.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar