(Baca juga: Ada Cewek Berbikini di Pesawat Pengangkut Timnas U-23 Vietnam, Maskapai Ini Dikecam)
Angka itu merupakan yang tertinggi di antara seluruh perempat finalis Piala Presiden 2018.
Apakah permainan ini sudah sesuai dengan Persebaya yang ingin diciptakan sang pelatih?
"Saya cuma ingin menciptakan tim yang bermain bola dengan bagus," ujar Alfredo Vera kepada BolaSport.com.
Keyakinan Alfredo Vera akan permainan Persebaya bukan tanpa alasan.
Tim kebanggaan warga Surabaya itu diperkuat sejumlah pemain yang pernah dipolesnya di Persipura pada 2016, seperti Osvaldo Haay, Feri Pahabol, Nelson Alom, dan Ruben Sanadi.
Tak Ingin Hanya Numpang Lewat di Liga 1 2018, Ini Taktik Jitu Djadjang Nurdjaman untuk PSMS https://t.co/iskWSt1SRp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 1, 2018
Keempat pemain ini tentu sudah memahami betul strategi racikan Vera.
Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah bahwa sepak bola berbasis possession ala Persebaya bukan sekadar menguasai dan mengalirkan si kulit bundar.
Setiap pergerakan ditujukan untuk mengancam gawang lawan.
Pola pikir seperti ini yang membuat Persebaya bisa menorehkan 41 tembakan, di mana 23 di antaranya tepat mengarah ke gawang lawan.
Catatan tembakan Persebaya hanya lebih sedikit dibanding Barito Putera (50), Bali United (43), dan Persija (41).
(Baca juga: Daftar Nomor Punggung Pemain Indonesia di Liga Malaysia, David Laly Gagal Pakai Angka Favorit)
Adapun statistik shot on goal Bajul Ijo merupakan yang tertinggi di fase grup Piala Presiden 2018.
Menariknya, Alfredo Vera menyebut masih ada ruang untuk Persebaya memeragakan sepak bola yang lebih baik lagi.
"Selalu memungkinkan untuk bermain lebih bagus, tapi setiap pertandingan tentu berbeda. Kami hanya berusahan untuk menjadi tim yang efektif dan tentu saja lebih baik bila mampu bermain cantik," tutur lelaki berusia 45 tahun tersebut.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com/Labbola.com |
Komentar