Sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Harris, meminta wasit meningkatkan ketegasan pada babak delapan besar Piala Presiden 2018.
Pada babak delapan besar Piala Presiden 2018, Sriwijaya FC bakal melawan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018) pukul 19.30 WIB.
Kendati hanya bertajuk turnamen pemanasan, sejumlah insiden yang berpotensi mencederai pemain tetap terjadi pada fase penyisihan.
(Baca Juga: Darius Sinathrya Sentil Tren Komentator Sepak Bola Indonesia)
Dua di antaranya menimpa gelandang Bhayangkara FC, TM Ichsan, dan winger PSIS Semarang, Gustor Cahyo.
TM Ichsan mendapatkan tekel keras. Sementara Gustur harus dilarikan ke rumah sakit setelah berbenturan dengan kiper Persela Lamongan, Alexander.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif, Julien Faubert di Antara Suporter West Ham dan Borneo FC)
"Ya, itu risiko di sepak bola. Maka, kami meminta wasit melindungi pemain dengan ketegasan tanpa kompromi," ucap Achmad Harris kepada BolaSport.com, Rabu (31/1/2018).
"Saat di lapangan, otomatis yang bekerja adalah relfleks dan adrenalin, itu tidak bisa mengontrol," kata dia.
(Baca Juga: Tinggalkan Rumah Sakit, Begini Kondisi Terbaru Awan Setho)
Ada pun Sriwijaya FC lolos ke delapan besar dengan status sebagai juara Grup A dengan enam poin.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar