Keberhasilan Bali United melaju ke partai 8 Besar Piala Presiden 2018 nyatanya menyisakan pekerjaan rumah bagi tim pelatih Bali United.
Selama melakoni tiga pertandingan di babak penyisihan, gawang skuat Serdadu Tridatu tercatat kebobolan sebanyak enam kali.
Rataan kebobolan dua gol per partai itu merupakan yang terburuk di antara seluruh perempat finalis Piala Presiden 2018
Menanggapi statistik tersebut, pelatih Bali United, Hans-Petter Schaller, menyebut bahwa hal itu tak lepas dari kesalahan yang terjadi di lapangan.
"Tujuan kami dalam setiap pertandingan adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya," ujar Hans-Petter kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan, di Hotel Alana, Solo, Jumat (2/2/2018).
(Baca Juga: Jelang Perempat Final Piala Presiden 2018, Gelandang Bali United Bicara Modal Mereka ke Piala AFC)
"Terkait dengan kebobolan, terkadang kesalahan terjadi. Hal itu memang wajar dalam sepak bola," imbuhnya.
Pelatih asal Austria ini menyatakan, besarnya jumlah angka kebobolan Fadil Sausu dkk tak terlepas dari filosofi sepak bola yang diterapkan oleh pelatih Widodo Cahyono Putro.
"Hal itu mormal apabila kita menerapkan filosofi sepak bola menyerang, seperti yang selalu dipegang oleh pelatih Widodo Cahyono Putro," jelas Hans-Petter.
Partai delapan besar Piala Presiden 2018 antara Bali United melawan Madura United akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (3/2/2018).
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar