Gelaran babak delapan besar Piala Presiden 2018 akan segera digaungkan pada Sabtu (3/2/2018).
Beberapa hari jelang laga pertama digulirkan, sebagian drama dan intrik sudah tercipta.
Persaingan sengit memang bakal disajikan oleh delapan tim kontestan babak delapan besar.
Tak hanya pada tim, pendukung fanatik setiap kesebelasan juga siap memberi warna tersendiri.
Pun pada babak delapan besar kali ini, beberapa tim yang memiliki basis suporter besar ikut ambil bagian.
Tiga tim dengan suporter militan, yakni Persija dengan The Jakmania, Persebaya dengan Bonek, dan Arema FC dengan Aremania.
(Baca Juga: Bonek Rela Tempuh Jarak 9000 Kaki dari Manahan hanya untuk Mengamen)
Menurut pantauan BolaSport.com di kawasan Stadion Manahan, venue babak delapan besar sudah ramai sejak beberapa hari lalu.
Panitia pelaksana pun sempat keteteran dalam mengambil langkah terbaik demi terwujudnya turnamen sehat serta dampak positif.
Tim BolaSport.com mencatat, setidaknya ada lima fakta dan insiden yang tercipta jelang digulirkannya babak delapan besar.
Berikut faktanya:
1. Jadwal latihan atau uji lapangan Stadion Manahan tim kontestan mendadak berubah tak sesuai jadwal semula.
Hal tersebut lantaran cuaca hujan yang melanda Kota Solo. Panpel pun mengambil opsi untuk mengganti jadwal uji lapangan.
Tim yang dijadwalkan memakai Stadion Manahan, seperti Bali United dan Madura United, akhirnya harus hijrah ke Stadion Sriwedari.
2. Tujuh dari delapan tim kontestan delapan besar Piala Presiden 2018 sudah tiba di Solo sejak Jumat (2/2/2018).
Sementara satu lainnya, Persija Jakarta, baru menginjakkan kaki di Kota Solo pada Sabtu (3/2/2018) pagi WIB.
3. Bonek, pendukung Persebaya Surabaya, menjadi suporter pertama yang meramaikan Stadion Manahan.
Terpantau, sebagian Bonek sudah tiba di Stadion Manahan sejak Jumat (2/2/2018) pagi WIB.
(Baca Juga: Pemain dan Ofisial Arema FC Lerai Friksi Suporter)
4. Terjadi sedikit gesekan antara dua suporter, Bonek dan Aremania, di parkiran Stadion Manahan, Solo, Jumat (2/2/2018) malam.
Ketegangan berawal saat kawanan Bonek tampak mengerumuni salah seorang pria yang diduga Aremania.
Namun peristiwa tersebut tak sampai larut setelah ofisial Arema FC dan panitia pelaksana turnamen turun melerai.
5. Bonek yang sudah berdatangan sejak beberapa hari lalu terlihat memenuhi jalanan kawasan Stadion Manahan.
Terpantau banyak dari kawanan Bonek yang berkeliling baik dari rumah ke rumah atau toko ke toko untuk mengamen.
Mereka mengamen lantaran tak lain yakni demi mampu membeli makanan dan minuman selama di Solo.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar