Sriwijaya FC akan berhadapan dengan Arema FC dalam babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018) 19:30 WIB.
Pertemuan kedua tim bukan menjadi hal yang baru di Piala Presiden, pertemuan kali ini menjadi edisi ketiga sejak Piala Presiden 2015.
Kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam mengaku telah mempersiapkan diri menghadapi Arema FC nanti malam.
"kalau sudah masuk delapan besar itu intinya mental, kalau strategi aya percayakan penuh kepada pelatih," kata pemain asal Painan, Pesisir Selatan, Sumatra Barat ini kepada BolaSport.com.
Sriwijaya FC akan bermain di hari kedua menghadapi Arema FC setelah sebelumnya di hari pertama, Sabtu (3/2/2018) sudah ada dua laga yang digelar dan keduanya berakhir lewat drama adu penalti.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif, Julien Faubert di Antara Suporter West Ham dan Borneo FC)
Melihat hal tersebut bukan tidak mungkin laga sarat gengsi antara Sriwijaya FC Vs Arema FC akan berakhir dengan adu penalti juga.
Menanggapi kemunkinan tersebut, kiper utama Sriwijaya FC, Teja Paku Alam mengaku telah menyiapkan diri untuk menghadapi drama adu penalti.
"Kemarin kami sudah latihan penalti, sudah tahu cara menghadapi adu penalti dan persiapannya," kata Teja.
pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menggenjot empat kipernya terutama kiper utama SFC, Teja Paku Alam untuk mempersiapkan mental jika terjadi adu tendangan penalti.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar