Kegagalan Madura United di babak perempat final Piala Presiden 2018 rupanya membawa ekses pada kebijakan manajemen. Karena kegagalan ini, manajemen pun membuka wacara melakukan evaluasi pada kinerja pemain.
Madura United baru saja menyudahi langkahnya di Piala Presiden 2018. Laskar Sapeh Kerrab hanya mampu melaju hingga babak perempat final. Pada fase ini, Madura United dikalahkan oleh Bali United lewat adu penalti, usai bermain imbang 2-2 di waktu normal.
“Kami belum keluarkan hasil evaluasi pemain. Saya selalu katakan, ada evaluasi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemain yang sudah dikontrak juga akan mendapatkan evaluasi dan kita terminasi,” kata Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Namun, Haruna memastikan bahwa evaluasi tidak akan dilekukan dengan cara yang serampangan. Haruna dan tim pelatih akan melakukan penilaian kinerja pemain secara objektif. Salah satunya lewat sebuah pertandingan yang kompetitif.
(Baca juga: Michael Essien Butuh Waktu untuk Memulihkan Cedera Lututnya)
Karena itu, Madura United telah mengkonfirmasi akan ambil bagian di ajang Piala Gubernur Kaltim 2018. Ajang ini, menurut Haruna, akan dijadikan medan untuk melakukan evaluasi kinerja para pemain Madura United.
“Kita sudah konfirmasi ikut. Karena apa pun itu, kami masih membutuhkan masa-masa pra musim karena masih pembentukan tim sekaligus untuk seleksi pemain,” kata Haruna.
“Kita masih punya banyak pemain yang masih harus kami seleksi. Termasuk para untuk penyerang. Kami masih punya beberapa penyerang yang harus diseleksi dan itu butuh laga resmi, bukan dari hasil latihan semata,” tutup Haruna.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar