BOLASPORT.com – Selalu tertinggal gol tapi mampu menyamakan kedudukan dan akhirnya menang lewat drama adu penalti.
Bali United menunjukkan kekuatan karakter dan mental saat melewati ujian berat di 8 Besar Piala Presiden.
Dalam duel di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018) malam, Bali United menang 5-4 (2-2) atas Madura United.
Kemenangan Bali United ditentukan Nick Van Der Velden sebagai eksekutor terakhir.
Tendangan panenka dari pemain asal Belanda ini sukses mengecoh kiper Angga Saputra.
Mereka tertinggal lebih dulu dan kemudian menyamakan skor lewat penalti Stefano Lilipaly.
Bali United kembali tertinggal karena dihukum penalti yang dieksekusi Fabiano Beltrame.
(Baca Juga: Soal Sikap Tak Terpuji Bonek di Solo, Andi Peci Minta Maaf)
Lagi-lagi, Serdadu Tridatu mampu memaksakan imbang sampai akhir laga sehingga dilanjutkan dengan adu penalti.
Penampilan tanpa menyerah meski selalu tertinggal gol menjadikan pemain mendapat pujian dari pelatih Hans-Peter Schaller.
Menurut dia pemain telah menunjukkan karakter kuat saat menghadapi lawan yang tak mudah dikalahkan itu.
“Madura United bermain bagus dan menyulitkan kami. Tapi saya senang karena pemain mampu tunjukkan strong character."
"Saat tertinggal, kami berusaha keras menyamakan kedudukan,” kata Schaller.
Saat adu penalti, pemain Bali United pun tampak lebih tenang. Kiper Wawan Hendrawan pun terlihat percaya diri menghadapi lima eksekutor Madura United.
Keberhasilan menahan eksekusi striker Marcelo Sacramento ternyata menjadi titik awal kemenangan tim.
“Dia (Wawan) memang kiper istimewa. Tim kami juga bermain bagus. Semua penalti juga berhasil kecuali satu yang ditahan kiper,” ujar pelatih Madura United Gomes de Oliviera.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar