Usai dipastikan tersingkir dari ajang Piala Presiden 2018, pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
Hasil ini menyusul kekalahan Mitra Kukar dari Persija Jakarta pada babak delapan besar dengan skor 1-3 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018).
Rafael Berges menyebut anak asuhnya telah bermain bekerja keras meski harus mengakui keunggulan skuat Macan Kemayoran.
"Ini adalah pertandingan yang berat untuk kami. Namun saya senang dengan kerja keras para pemain," ujar Rafael Berges, pada sesi jumpa pers pasca pertandingan.
(Baca Juga: Kalah dari Persija, Pelatih Mitra Kukar Sebut Marko Simic Jadi Pembeda)
Selain itu, ia masih membutuhkan waktu untuk mengenal sepak bola Indonesia.
"Ini merupakan langkah awal saya mengenal sepak bola Indonesia. Perlu melewati beberapa tahap untuk beradaptasi," ujarnya.
Berges menyebut skuatnya masih membutuhkan waktu untuk bersiap. Ia yakin, skuat Naga Mekes akan lebih siap lagi untuk menatap kompetisi Liga 1.
"Kami masih membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri," tutur pria asal Spanyol ini.
"Apabila persiapan kami telah matang, maka kami siap untuk menghadapi kompetisi yang sesungguhnya, yakni Liga 1 musim 2018," kata anggota skuat timnas Spanyol saat merebut medali emas cabang sepak bola Olimpiade 1992 itu.
Dengan hasil ini, langkah Bayu Pradana dkk untuk melaju ke babak selanjutnya harus terhenti.
Kekalahan perdana di Piala Presiden 2018 sekaligus memutus rekor tak terkalahkan skuat Naga Mekes selama fase grup.
Tercatat, Mitra Kukar mengemas poin sempurna dengan raihan tiga kali kemenangan selama tiga pertandingan yang dilakoni.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar