Piala Presiden 2018 telah akan segera memasuki babak semifinal setelah menggelar babak delapan besar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu-Minggu (3-4/2/2018).
Di partai semifinal, PSMS Medan akan bertemu dengan Persija Jakarta dan Bali United akan berhadapan dengan Sriwijaya FC.
Banyak drama yang terjadi pada babak delapan besar ini, total 18 gol tercipta dari empat pertandingan dalam waktu normal.
Peran penjaga gawang tentu sangat vital dalam mengamankan gawang timnya masing-masing.
Berikut BolaSport.com merangkut empat kiper terbaik yang berhasil mencatatkan statistik gemilang:
1. Abdul Rohim (PSMS Medan)
Pada pertandingan Persebaya Vs PSMS Medan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018)., kiper Laskar Ayam Kinantan, Abdul Rohim menjadi sosok penting.
Meski gawangnya kebobolan tiga gol, Abdul Rohim secara umum tampil gemilang, tercatat empat penyelamatan dilakukan Rohim sepanjang 90 menit permainan.
Selain empat penyelamatan, mantan kiper Bintang Jaya dan PON Sumut 2012 ini juga berhasil melakukan tiga kali intersep.
Mental tangguh Rohim dibawah mistar gawang terbukti saat dirinya menjadi pahlawan kemenangan PSMS Medan atas Bajul Ijo lewat babak adu penalti.
Ia menepis empat tembakan penalti pemain Persebaya, yakni Otavio Dutra, Ferinando Pahabol, Abu Rizal, dan Osvaldo Haay.
Rohim dinobatkan sebagai kiper yang menepis tendangaan penalti terbanyak di Piala Presiden.
2. Wawan Hendrawan (Bali United)
Wawan Hendrawan berhasil menjadi pahlawan kemenangan Serdadu Tridatu atas Madura United di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018).
Kedua tim hanya bisa bermain imbang 2-2 dalam waktu normal 90 menit dan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Selama 90 menit pertandingan, Wawan Hendrawan melakukan tiga penyelamatan, tiga sapuan dan lima intersep.
Puncaknya, Wawan berhasil menahan tendangan Marcel Sacramento di babak adu penalti.
Pada pertandingan tersebut, Nick van der Velden mengakhiri pertandingan dengan penalti panenkanya dan membawa Bali United lolos ke semifinal.
(Baca Juga: Dihadiahi Jersey oleh Makan Konate dan Yoo Hyun-koo, Begini Respons Pendukung Sriwijaya FC)
3. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
Andritany Ardhiyasa menjadi salah satu kiper terbaik di babak delapan besar Piala Presiden 2018 kala Persija berhadapan dengan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/2/2018).
Secara umum, pada pertandingan kali ini, kiper Mitra Kukar, Yoo Jae Hoon sebenarnya unggul dalam penyelamatan, total Yoo berhasil melakukan enam penyelamatan.
Namun gawang Yoo harus bergetar tiga kali lewat kaki kaki Marko Simic dan Bambang Pamungkas.
Sementara solidnya pertahanan Persija membuat Andritany berhasil melakukan penyelamatan dua kali saja.
Poin untuk Andritany pada pertandingan ini adalah mampu melakukan tiga kali intersep dan tiga kali sapuan yang mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan.
4. Teja Paku Alam (Sriwijaya FC)
Kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam jadi sosok penting dalam kebangkitan Sriwijaya FC dari tekanan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/2/2018).
Pada menit ke-60 Bio Paulin menjatuhkan Dedik Setiawan di kotak penalti, namun Teja Paku Alam sigap mengamankan tendangan penalti yang dieksekusi Dedik.
Momentum ini menjadi titik kebangkitan SFC untuk keluar menyerang dan lima menit kemudian Bio Paulin menebus dosanya lewat gol sundulannya menyambut sepak pojok.
Selama 90 menit pertandingan, Teja Paku Alam berhasil mencetak empat penyelamatan dan satu kali intersep.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com, labbola.com |
Komentar