Mengantisipasi jumlah penonton yang datang ke stadion pada laga semifinal piala Presiden 2018, manajemen Sriwijaya FC menginginkan pertandingan kontra Bali United pada Selasa (13/2/2018) berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Untuk mewujudkan hal tersebut manajemen Sriwijaya FC sudah melayangkan surat permohonan kepada PT. Jakabaring Sportcity.
(Baca Juga: Duo Pahlawan Kejayaan PSMS Medan Sukses Merebut Hati Luis Milla)
"Kami khawatir jumlah penonton membludak sehingga sulit diantisipasi jika berlangsung di Stadion Bumi Sriwijaya," ujar Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelola klub Sriwijaya FC, Selasa (6/2/2018).
Menurut Faisal, jika berlangsung di Jakabaring yang merupakan home base Sriwijaya FC, tentunya tribun yang lebih besar bisa mengakomodasi penonton yang lebih banyak.
"Sekarang Stadion Bumi Sriwijaya juga sedang dalam tahap renovasi beberapa fasilitas pendukung. Jika pertandingan dilaksanakan di sini, tentunya kurang nyaman," tuturFaisal.
Pria yang akrab dipanggil Uda ini juga mengatakan Stadion Gelora Sriwijaya sudah selesai direnovasi. Hanya, stadion ini memang rencananya baru akan dipakai saat Liga 1 berlangsung.
"Hari ini suratnya sudah kami ajukan, termasuk izin ke Dinas PU Provinsi selaku pihak yang bertanggung jawab dengan Stadion Jakabaring," kata Uda.
Sebagaimana diketahui, Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, direnovasi untuk menyambut pelaksanaan Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Saat ini renovasi tersebut sudah selesai sehingga sudah bisa digunakan untuk pertandingan.
(Baca Juga: PSMS Akan Hadapi Semifinal di Solo, SMeCK Hooligan Siapkan Pasukan dari Medan)
Adapun Laskar Wong Kito lolos ke semifinal Piala Presiden 2018 setelah menaklukkan Arema FC dengan skor 3-1.
Tim asuhan Rahmad Darmawan akan berstatus sebagai tim tamu di leg pertama semifinal versus Bali United, Sabtu (10/2/2018), sebelum ganti menjadi tuan rumah di pertemuan kedua.
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar