Transparansi keuangan menjadi visi yang ditekankan oleh penyelenggaraan Piala Presiden 2018.
Disetiap pertandingan di jeda water break babak kedua, Ketua SC Piala Presiden 2018 atau perwakilannya selalu menyampaikan data keuangan di hadapan publik yang menonton di Stadion.
Tak hanya penonton, transparansi keuangan tersebut juga telah dirasakan oleh para pemain yang bertanding.
Empat pemain yang hadir dalam pertemuan manajer Piala Presiden 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (6/2/2018) sore WIB mengatakan uang tersebut telah sampai di tangan mereka.
Mereka adalah Antoni Putro Nugroho dari PSMS, Hanis Saghara (Bali United), Ismed Sofyan (Persija), dan Hamka Hamzah (Sriwijaya FC).
"Sudah, kami sudah terima hasil match fee dari klub. Bahkan ada kelebihan dari kesepakatan. Semua sudah dibayar klub," kata Hamka Hamzah ketika ditanya Ketua SC Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait.
(Baca Juga: Ini Kata Presiden Sriwijaya FC Setelah Beto Jadi WNI)
Ismed Sofyan, kapten Persija, juga menyatakan Persija telah membagikan match fee sesuai porsi masing-masing.
"Alhamdulillah, semua pemain sudah terima," ucap Ismed Sofyan.
Selama fase grup hingga perempat final atau babak 8 besar, panitia Piala Presiden memang memberikan match fee.
Di fase grup besarannya adalah Rp 125 juta untuk menang, Rp 100 juta seri, dan Rp 75 juta kalah.
Kemudian di perempat final menang Rp 150 juta, kalah Rp 100 juta.
Di semifinal dan final tidak ada lagi match fee. Itu karena empat tim yang bertanding dipastikan menerima uang hadiah, mulai peringkat keempat, peringkat ketiga, runner-up, sampai juara.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar