Keseriusan Malang United untuk bisa berprestasi di ajang Liga 3 memang tak main-main.
Salah satu bentuk keseriusan klub asal malang tersebut adalah dengan menunjuk pelatih berlisensi UEFA Pro, Zoran Maric.
Pelatih asal Serbia itu didapuk menjadi pelatih kepala Malang United pada kompetisi Liga 3 nanti.
Sebagai salah satu klubaru, Malang United memang sudah melakukan seleksi untuk mendapat pemain terbaik. Sebab, tim Malang United tak ingin berlama-lama berkutat di kompetisi Liga 3.
Presiden klub Malang United, Djoko Purwoko menjelaskan bahwa penunjukan Zoran Maric itu memang berdasarkan beberapa alasan.
Salah satunya adalah pengalaman Zoran yang pernah melatih timnas U-19 Serbia pada 2012.
Tak hanya itu saja, demi meningkatkan bakat-bakat pemain muda, Malang United juga menggandeng eks Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, sebagai direktur teknik akademi.
Indra Sjafri dikenal memiliki mata elang untuk menemukan bakat-bakat sepak bola baru Indonesia.
Pemain yang pernah ditemukan Indra Sjafri antara lain Egy Maulana Fikri, Evan Dimas, Hanis Saghara, Yabes Roni, dan Syahrian Abimanyu.
Presiden Klub Malang United, Djoko Purwoko menyebut bahwa lewat akademi Malang United ini dirinya berharap akan lahir bibit-bibit pemain muda berbakat.
Nantinya pemain-pemain muda itu diharapkan tidak hanya menjadi andalan tim Malang United tetapi juga bisa menembus tim nasional.
"Dalam waktu dekat akademi untuk usia 12-13 tahun tersebut akan kami buka. Kemungkinan besar untuk akademinya nanti tidak berbayar," ucapnya Rabu (7/2/2018).
Pria yang juga anggota TNI itu menambahkan bahwa denga bantuan sosok yang sudah berpengalaman seperti Indra Sjafri, dirinya optimis akademi ini nanti bisa berjalan maksimal.
Tak sampai di situ, Djoko menyebut untuk bisa memaksimalkan potensi akademinya, dalam satu tahun ini akan ada training centre di Eropa.
Akan tetapi untuk negara mana yang akan dituju, dirinya masih enggan membeberkan dengan rinci.
"Rencananya ada dua kali TC di sana. Tetapi hanya untuk akademi saja, kalau untuk klub masih belum," tutupnya.
(Baca Juga: Pujian Hanis Saghara Soal Kecerdasan Gelandang Muda Sriwijaya FC)
Lebih lanjut, Indra Sjafri juga menegaskan bahwa dirinya merasa terpanggil berbuat lebih besar untuk sepak bola Indonesia, terutama untuk mewujudkan misi lolos ke Piala Dunia tahun 2034 mendatang.
"Tidak hanya Malang United. Nanti juga akan ada klub lain yang juga memiliki misi yang sama untuk membantu PSSI dalam hal pembinaan pemain muda," ucap Indra Sjafri.
"Jadi tidak hanya di Malang United. Kami berharap cita-cita itu bisa terwujud," tuturnya.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com, Surya Malang |
Komentar