Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, berharap tuah Stadion Manahan, Solo, saat partai semifinal Piala Presiden 2018 melawan Persija Jakarta.
PSMS Medan dan Persija Jakarta dipastikan bakal menggunakan Stadion Manahan sebagai kandang masing-masing di partai semifinal.
Pasalnya, kedua tim tersebut saat ini tak memiliki stadion yang bisa digunakan.
Stadion Teladan milik PSMS tengah direnovasi untuk digunakan di kompetisi Liga 1 musim 2018.
(Baca Juga: 6 Transfer Paling Mengejutkan Se-Asia, Salah Satunya Pilihan Diego Forlan Gabung Klub Ini)
Sedangkan Persija tidak mengurus perizinan untuk memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagai homebase di Piala Presiden 2018.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, berharap Stadion Manahan bisa memberi nasib baik buat tim asuhannya.
Keberuntungan yang diharapkan Djajang Nurjdaman dari Stadion Manahan memang bukan tanpa alasan.
Pelatih yang akrab dengan panggilan Djanur ini memiliki catatan bagus saat bertanding di stadion kebanggan warga Solo tersebut.
Saat Djanur bertugas sebagai juru racik Persib Bandung di turnamen Inter Island Cup 2014, Maung Bandung mencatat satu kemenangan dan dua kali imbang di stadion itu kendati dalam kondisi yang sedang tidak baik.
Kemudian, di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Persib bermain imbang melawan Persija kala berlaga di Stadion Manahan.
Terakhir, PSMS Medan mampu mengamankan satu tiket untuk melaju ke babak semifinal usai menundukkan perlawanan Persebaya Surabaya di hadapan puluhan ribu Bonek yang hadir mendukung skuat Bajul Ijo di babak delapan besar Piala Presiden 2018.
(Baca Juga: Ada Kabar Menggembirakan untuk PSMS Medan Soal Ketajaman Marko Simic)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | instagram.com/psmsmedanofficial/ |
Komentar