Menurut Rahmad lagi, dirinya tetap fokus pada persiapan tim dan tidak terlalu percaya pada berita yang mengabarkan Bali United akan menurunkan tim lapis kedua.
“Salah kalau Bali ingin menurunkan pemain lapis kedua di semifinal. Kami tidak terpengaruh berita-berita. Bagi kami tetap fokus untuk bermain lebih baik lagi,” tegas pelatih kelahiran Metro Lampung ini.
Pelatih yang akrab dipanggil RD ini mengaku saat ini Beto sedang berbahagia karena dalam waktu dekat akan menerima kartu tanda penduduk sebagai warga negara Indonesia.
“Kalau Beto sudah menjadi WNI, tentunya akan menambah lagi kuota pemain asing yang bisa dimainkan dalam tim Sriwijaya FC. Tentunya hal ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi Beto,” jelas Rahmad.
(Baca Juga: Xavi Hernandez Menjagokan PSG daripada Real Madrid di Liga Champions)
Selain bermain di kandang sendiri pada semifinal putaran pertama, para pemain Sriwijaya FC sendiri dalam kondisi bagus dan tidak ada yang mengalami cedera.
Walaupun pemainnya dalam kondisi baik, Rahmad tetap memperhitungkan kekuatan Bali United dan mewaspadai semua pemainnya yang bisa mengancam gawang Sriwijaya FC, terutama striker Ilija Spasojevic.
“Semua pemain tetap selalu waspada terhadap siapa saja yang diturunkan nanti. Kami tidak ingin mengambil risiko,” tegas Rahmad.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar