Ferry Rotinsulu menjadi satu dari lima eks pemain timnas Indonesia yang mengikuti kursus lisensi kepelatihan yang diadakan oleh PSSI di Sawangan, Kota Depok.
Terkait keikutsertaan pada agenda ini, eks penjaga gawang Sriwijaya FC itu pun turut membeberkan alasan.
Setelah mendapatkan materi pelatihan dengan tema filosofi sepakbola Indonesia (Filanesia) ini, Ferry pun mengaku ia baru mengetahui tentang cara atau teknik latihan kiper yang jauh berbeda dari sebelumnya.
(Baca Juga: Gabung Persija, Addison Alves Langsung ke Solo)
“Dari filosofi kepelatihan ini, saya baru tahu ternyata pola latihan kiper sekarang tidak seperti dulu," kata Ferry.
"Dulu latihannya banyak dengan jatuh terbang tangkap atau tepis bola, tetapi pola latihan kiper sekarang itu hampir 75% harus bisa menguasai bola dengan kaki. Mereka dituntut punya skill di sini, tidak hanya tangkap dan tepis bola,” imbuhnya.
Kursus kepelatihan lisensi C AFC ini diadadakan di Kompleks National Youth Trainning Centre (NYTC), Sawangan, Kota Depok.
(Baca Juga: Bek Timnas Vietnam yang Lahir dan Besar di Republik Ceska Teruskan Karier di Liga Thailand)
Kursus ini telah dimulai pada 5 Februari 2018 dan akan berakhir pada 17 Februari 2018.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun Jakarta |
Komentar