Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, mengklaim bahwa tidak ada yang salah dengan strategi yang ia terapkan pada leg pertama Piala Presiden 2018 kontra Persija Jakarta.
PSMS Medan harus mengakui kekalahan dengan skor 1-4 dari Persija Jakarta pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018).
Persija langsung unggul 3-0 pada 15 menit pertama, lewat dua gol Marko Simic (menit ke-4, 12') dan Jaimerson da Silva Xavier (15').
PSMS sempat membalas satu gol di menit-menit akhir babak pertama lewat lesatan Kisito Wilfied Yessoh (41').
Begini Tanggapan Marko Simic Soal Pujian dari Djadjang Nurdjaman https://t.co/Uq7yfbwtRg
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 Februari 2018
Simic melengkapi dua golnya menjadi hat-trick setelah kembali menggetarkan gawang PSMS pada menit ke-74.
Menurut pengamatan tim BolaSport.com, Djadjang Nudjaman memadatkan area tengah lapangan dengan menerapkan baris pertahanan tinggi.
Tujuan dari strategi itu adalah untuk mempersulit aliran bola di lapangan tengah Persija.
Pelatih Persija Berharap Persis Solo Kembali ke Liga 1 https://t.co/yOsIEhzCMH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 10 Februari 2018
Namun, Macan Kemayoran menerapkan kontra-strategi dengan mengirim umpan terobosan lambung dan membuat barisan pertahanan PSMS kesulitan.
Meskipun begitu, Djadjang mengaku tidak sepakat dengan penilaian tersebut.
"Strategi itu sudah tepat. Upaya kami untuk antisipasi permainan Persija sudah tepat," ucap pria yang akrab disapa Djanur itu.
Persija Tak Gentar dengan Kutukan Piala Presiden https://t.co/3oEPnmZ1wh
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 10 Februari 2018
Menurut mantan pelatih Persib Bandung itu, bahwa lemahnya konsentrasi yang menjadi biang keladi atas kekalahan PSMS, khususnya pada tiga gol pertama.
"Persoalan konsentrasi, dua gol bola mati semua kan," ujar pria berkumis itu menegaskan.
Kendati peluang tim Ayam Kinantan untuk lolos ke final menipis, Djanur enggan menyerah.
Untuk lolos ke final, PSMS minimal harus menang 3-0 atau unggul tiga gol (kecuali skor 4-1 karena akan membuat laga berlanjut ke babak adu penalti).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar