Sriwijaya FC punya modal untuk mengganjal langkah tim favorit, Bali United, di leg pertama semifinal Piala Presiden 2018.
Laskar Wong Kito lolos ke semifinal dengan catatan yang cukup impresif.
Tim besutan Rahmad Darmawan tersebut hanya kebobolan dua kali dalam empat pertandingan yang sudah dilewatinya.
Hanya, Adam Alis cs akan bersua hadangan berat bernama Bali United.
(Baca Juga: RD: Bali United Masih Terbuka untuk Dikalahkan)
Tim yang disebut terakhir diperkuat sejumlah bintang seperti Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly, hingga Nick van der Velden.
Walau begitu, Rahmad Darmawan melihat kans tim asuhannya mengalahkan Serdadu Tridatu bukannya tertutup atau kecil.
"Memang Bali United tim solid. Tahun lalu Bali hanya kalah selisih gol dari Bhayangkara untuk menjuarai Liga 1. Namun, bukan mustahil untuk mengalahkan mereka," tutur pelatih yang disapa RD ini kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
Salah satu modal tim asal Palembang ini boleh jadi kekompakan menggalang pertahanan.
Sriwijaya sejauh ini merupakan tim yang paling sedikit kebobolan, yakni cuma 2 gol.
Satu gol diderita pada laga pembuka kontra Persib, sementara satunya lagi didapat ketika menghadapi Arema FC di perempat final.
Solidnya pertahanan Laskar Wong Kito ditambah dengan kesiapan Syahrian Abimanyu cs. melakukan tugas kotor di lapangan.
Hingga perempat final, Sriwijaya FC tercatat melakukan 84 pelanggaran.
Jumlah itu hanya kalah dibandingkan Arema FC (91).
Kengototan mempertahankan wilayah dari serbuan pemain lawan terlihat dari banyaknya tekel yang dilancarkan pemain Sriwijaya FC.
(Baca Juga: Marko Simic Menembak Tiap 13,9 Menit di Piala Presiden 2018)
Dari data yang dikompilasi dari Labbola, Laskar Wong Kito telah melakukan 187 tekel dalam empat pertandingan alias rata-rata 46,75 tekel per partai.
Karakter keras ini tentu akan menjadi kesulitan tersendiri bagi permainan cantik Bali United, yang sejauh ini cuma melakukan 99 tekel (24,75 tekel per pertandingan) dan 60 pelanggaran.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com/Labbola.com |
Komentar