Pertandingan sengit tanpa gol antara Sriwijaya FC Vs Bali United di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang masih menyisakan sedikit cerita.
Pada pertandingan tersebut, penyerang asing Sriwijaya FC asal Tajikistan, Manuchekhr Dzhalilov dianggap melakukan diving di dalam kotak penalti pada menit ke-68 oleh wasit Oki Dwi Putra.
Manu kemudian diganjar kartu kuning yang mengakibatkan dirinya harus menepi karena akumulasi kartu pada leg kedua yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (14/2/2018) 19:30 WIB.
Hal tersebut dikonfirmasi asisten pelatih Sriwijaya FC, Francis Wewengkang saat jumpa pers sebelum laga, Selasa (12/2/2018) di Gianyar.
"Akumulasi kartu kuning, Manu," kata Francis Wewengkang.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Atlet Tinju Nasional Akan Berlatih di Ukraina)
Francis menganggap kartu kuning yang diterima Manu tidak pantas karena Manu tidak melakukan diving.
Menurut mantan Persija ini, Manu benar-benar dilanggar Ahn Byung Keon di kotak penalti.
"Itu bukan diving. Harusnya berbuah pelanggaran, saat Manu dilanggar, " tutup Francis.
Untuk laga kedua tim pada leg kedua di Stadion Dipta Gianyar, kemenangan menjadi harga mati bagi Bali United.
Sriwijaya FC mengincar hasil seri dengan tercipta gol tandang jika ingin lolos.
Jika kembali hasil seri 0-0, maka akan terjadi perpanjangan waktu dan jika hasil seri saat perpanjangan waktu, maka langsung adu penalti.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar