Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, mengatakan akan mengkombinasikan efektivitas penguasaan bola dan gaya rap-rap pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018.
Pada perebutan tempat ketiga, PSMS Medan bakal menghadapi Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018) sore WIB.
Menilik data yang dirilis Labbola, PSMS tercatat tidak pernah sekali pun mendominasi penguasaan bola dari lawan-lawannya sejak fase grup.
(Baca juga: Latih Timnas U-19, Bima Sakti Panggil 23 Pemain untuk TC Pertama)
Apalagi pada babak delapan besar saat melawan Persebaya Surabaya, PSMS cuma meraih 32 persen penguasaan bola!
Meski begitu, Legimin Raharjo dkk sukses melaju hingga semifinal sebelum dikalahkan oleh Persija Jakarta.
(Baca juga: Ada Tiga Muka Baru, Luis Milla Panggil 26 Pemain untuk TC Timnas U-23 Tahap Kedua)
"Saya mencoba variasi taktik membangun serangan dari belakang dan memperbaiki persentase penguasaan bola," ucap Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman pada sesi jumpa pers pralaga, Jumat (16/2/2018).
"Namun, dengan tidak menghilangkan gaya rap-rap atau ciri khas sepak bola Medan yang menekan lawan," tutur eks juru strategi Persib Bandung itu.
(Baca juga: Dipanggil Timnas, Ini Kata Pemain Terbaik Liga 1 U-19 Musim 2017)
Yang menarik, SFC adalah tim yang selalu mendominasi penguasaan bola sejak fase penyisihan.
Pada pertemuan di Grup A, PSMS kalah dengan skor 0-2 dari SFC.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Labbola |
Komentar