Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengakui persentase gol Alberto Goncalves dkk masih tergolong rendah.
Sriwijaya FC meraih kemenangan terbesar pada Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor 4-0 di SUGBK, Sabtu (17/2/2018).
Pada laga perebutan tempat ketiga tersebut, gol SFC masing-masing dicetak oleh Mohamadou Ndiaye pada menit ke-45, Hamka Hamzah (53'), Manuchekhr Dzhalilov (76'), dan Esteban Vizcarra (86').
Sebelumnya, kemenangan terbesar SFC di Piala Presiden 2018 tercipta lewat skor 3-0 kontra PSM Makassar di laga Grup A.
(Baca Juga: Sama-sama Cetak 11 Gol di Piala Presiden, Marko Simic Punya Catatan Lebih Baik Dibandingkan Cristian Gonzales)
Dengan empat gol di partai perebutan tempat ketiga itu, SFC total mengoleksi selusin gol.
Tapi, RD sepertinya belum puas, termasuk dengan torehan 4 gol di partai penutup kontra PSMS Medan tersebut.
"Dari data statistik, memang jumlah gol yang kami cetak masih rendah. Itu jika dibandingkan dengan jumlah peluang yang kami buat," ucap RD, sapaan Rahmad Darmawan, kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, pada sesi temu pers pasca-laga.
Mematikannya Super Simic! https://t.co/Hf0kWCU89C
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 17, 2018
Di samping itu, SFC juga tercatat sebagai tim yang selalu mendominasi penguasaan bola dari lawan-lawannya dalam total tujuh laga mereka di Piala Presiden 2018.
"Sekarang, tugas kami adalah mengikis jarak antara jumlan peluang dan gol. Kami masih perlu pemain pendukung di tengah," kata juru taktik kelahiran Metro, Lampung itu.
Idealnya, peran pendukung yang dimaksud RD bisa diemban oleh dua gelandang asingnya yakni Makan Konate atau Esteban Vizcarra.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar