Tak banyak yang menyadari, tapi Sandi Darma Sute merupakan salah satu pilar terpenting keberhasilan Persija Jakarta merengkuh trofi Piala Presiden 2018.
Persija Jakarta keluar sebagai juara setelah menang 3-0 atas Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018).
Dua gol Macan Kemayoran diciptakan oleh Marko Simic (20' dan 45+2'), sementara gol penutup berasal dari Novri Setiawan (64').
Dua nama tersebut menerima apresiasi sebagai pencetak gol tim asuhan Stefano Cugurra.
(Baca Juga: Samai Rekor 11 Gol Cristian Gonzales, Statistik Marko Simic Lebih Baik)
Tapi, bila tanpa Sandi Sute, Persija boleh jadi tak bakal bisa memenangi pertandingan itu dengan nyaman.
Stefano Cugurra mengambil keputusan jitu dengan memerintahkan anak buahnya bermain lugas sepanjang pertandingan.
Total 21 pelanggaran dilakukan oleh Ramdani Lestaluhu Cs sepanjang pertandingan.
Selebrasi pemain @Persija_Jkt seusai menjuarai #PialaPresiden2018 pic.twitter.com/O7iaz6vF6Y
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 17, 2018
Gaya lugas ini membuat pemain Bali United tak nyaman menguasai si kulit bundar hingga sering salah melepas operan.
Labbola mencatat bahwa hanya 233 dari total 325 operan pemain Bali United yang akurat.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar