Bek Kuala Lumpur FA asal Indonesia, Achmad Jufriyanto, membeberkan perbedaan kompetisi sepak bola Indonesia dengan Malaysia.
Achmad Jufriyanto didatangkan oleh Kuala Lumpur FA pada awal musim 2018.
Pria yang akrab disapa Jupe itu sudah tampil dua pertandingan Liga Malaysia bersama Kuala Lumpur FA. Salah satunya saat mengalahkan juara bertahan Liga Malaysia, Johor Darul Takzim.
Dilansir BolaSport.com dari Football Tribe Malaysia, Jupe mengaku masih beradaptasi dengan cara bermain Liga Malaysia meski sudah bermain dua pertandingan.
(Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Cetak Dua Gol untuk Almere City)
Jupe mengaku ada perbedaan antara sepak bola Indonesia dengan Malaysia.
"Di Malaysia mungkin tempo permainan lebih lambat jika dibandingkan dengan Indonesia, tetapi Malaysia memiliki kelebihan dari segi taktikal," kata Jupe dikutip BolaSport.com dari Football Tribe Malaysia.
Mantan bek Persib Bandung itu juga mengakui kualitas yang dimiliki pelatih Kuala Lumpur FA, Fabio Maciel.
"Fabio seorang pelatih yang tegas dan ingin yang terbaik untuk pemainnya," kata pemain berusia 31 tahun itu.
Pada pertandingan selanjutnya, Kuala Lumpur FA akan bertandang ke Penang untuk melawan PKNP pada hari Minggu (25/2/2018).
(Baca Juga: Tiga Pilar Penting Timnas U-23 Indonesia Cedera di Hari Kedua Pemusatan Latihan)
Jupe merupakan satu dari 6 pesepak bola Indonesia yang menguji peruntungan di Liga Malaysia musim 2018 bersama Evan Dimas (Selangor FA), Ilham Udin Armaiyn (Selangor FA), Ferdinand Sinaga (Kelantan FA), Andik Vermansah (Kedah FA), dan David Laly (Felcra).
Di antara mereka, hanya nama terakhir yang memperkuat tim Liga Premier alias kompetisi kasta kedua Negeri Jiran
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | football-tribe.com/malaysia |
Komentar