Tampil untuk kali pertama setelah kembali promosi ke Liga 1, PSIS Semarang sudah harus menjadi tim musafir. Mereka tidak bisa menggelar laga kandang di musim 2018 ini di Stadion Jatidiri, Semarang.
Direnovasinya stadion yang selama ini menjadi home base Laskar Mahesa Jenar memaksa PSIS memindahkan laga di luar kota Semarang.
Pilihannya ada dua, Stadion Moch Soebroto di Magelang atau Stadion Maguwoharjo, Sleman.
(Baca Juga: Baru 3 Tim yang Bisa Bikin Manchester City Lupa Cetak Gol, Dua dari Kasta Bawah!)
PSIS sudah mengajukan dua stadion tersebut sebagai home base mereka. Bila keduanya memenuhi persyaratan dan disetujui, PSIS tinggal memilih akan bermain di Magelang atau Sleman.
“Bila keduanya disetujui, kami bisa mengajukan pertandingan dilaksanakan di Magelang atau Sleman. Pertimbangannya adalah daya tampung penonton."
"Bila pertandingan besar dan mendatangkan banyak suporter lawan, kami akan menggunakan Stadion Maguwoharjo yang memiliki kapasitas lebih besar. Bila pertandingan diprediksi tidak mendatangkan banyak suporter, kami akan bermain di Magelang,” kata Direktur Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho.
PSIS mempertimbangkan kedekatan jarak Semarang menuju Magelang sehingga memungkinkan suporter mereka bisa lebih banyak datang ke Stadion Moch. Soebroto saat melakoni laga kandang. Berbeda bila PSIS menjamu lawan dengan suporter lebih besar.
“Ini berdasarkan pengalaman saat PSIS beruji coba melawan Arema FC. Kami kedatangan pendukung Arema dan banyak di antara mereka yang tidak bisa masuk stadion karena kapasitasnya yang tidak terlalu besar,” ujarnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar