Dai kondang asal Bandung, Ustaz Yusuf Mansur, ingin menjalin kerjasama dengan Sriwijaya FC.
Pendiri Pondok Pesantren Daarul Quran ini, datang ke Palembang didampingi mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Safri, Selasa (20/2/2018) menyempatkan menyaksikan latihan tim Laskar Wong Kito di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
(Baca Juga: Tiga Medali Emas Berhasil Direbut Tim Wushu Indonesia di Rusia)
Menurut Yusuf Mansur, dirinya tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Sriwijaya FC melalui salah satu bisnisnya yaitu Paytren.
"Saya memang sengaja datang ke Palembang untuk menjajaki kerjasama dengan Sriwijaya FC," ujar Yusuf Mansur.
Dai yang terkenal dengan ajakan bersedekah ini, mengaku selain ingin menjalin kerjasama juga bermaksud belajar dengan Sriwijaya FC dalam pengelolaan klub sepak bola. Sehingga mengajak langsung coach Indra Safri.
"Kita ingin belajar dan menyaksikan Sriwijaya FC latihan untuk itu saya didampingi oleh coach Indra. Serta melihat persiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018," jelas Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur mengatakan dirinya mengajak coach Indra Safri, karena sang pelatih selama ini sangat dikenal dikalangan penggemar sepak bola di indonesia.
Selain itu mereka telah menjalin kerjasama dengan mendirikan ISYM (Indra Safri Yusuf Mansur). Perusahaan ini telah sukses mengembalikan Persita Tanggerang berlaga di Liga 3.
Sebelumnya, Yusuf Mansur telah mendirikan Persika Karawang yang sekarang berlaga di Liga 2.
"Saya ingin menyenangkan Indra Safri, karena bukan tidak mungkin sekarang kita bisa menjalin klub yang lebih tinggi dan bermain di Liga 1," tegas Yusuf Mansur.
(Baca Juga: BFI RUN 2018: Usung Konsep yang Lebih Segar dengan Total Hadiah Hingga Rp 250 Juta)
Sementara itu Direktur PT Marketing Sriwijaya Optimis Mandiri, Nirmala Dewi mengakui sebelumnya pihak manajemen Sriwijaya FC telah melakukan pembicaraan dengan Yusuf Mansur di Jakarta.
"Kita berharap kerjasama ini bukan hanya dalam bidang promosi, tetapi juga ditingkat dalam hal yang lebih baik lagi seperti pembinaan sepak bola dengan mendirikan sekolah untuk usia dini," jelas Nirmala Dewi.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar