Turnamen sepak bola antar kampung atau biasa dikenal dengan tarkam di Indonesia memang begitu populer di Indonesia.
Tak sedikit pemain sepak bola profesional yang turut ambil bagian dalam turnamen yang kerap digelar di kampung-kampung itu.
Bahkan, sejumlah pemain asing dari Liga Indonesia juga terjun dan turut meramaikan sepak bola kampung tersebut.
Playmaker asing yang sempat membela Bhayangkara FC dan Madura United, Khairallah Abdelkbir adalah salah satunya.
(Baca Juga: Spaso Berharap Gelandang Montenegro Ini Kembali ke Indonesia)
Pemain berkebangsaan Maroko tersebut ikut serta dalam perhelatan tarkam pada sebuah lapangan di Kabupaten Malang awal Februari 2018.
Abdelkbir menjadi bagian dari tim GMP Selection Malang pada turnamen antar kampung bertajuk Hammas Cup.
Pemain 34 tahun itu mengaku tarkam di Indonesia cukup sengit dan kompetitif dengan semangat juang para pemain lokal.
“Saya sudah di Indonesia dua tahun setengah. Saya paham dengan sepak bola di sini. Sepak bola kampung lebih kuat dari ISL dan Liga 1," katanya .
Terlebih, lanjut Abdelkbir, para pemain akan lebih bersemangat jika ada pesepak bola profesional yang merumput dari liga resmi.
(Baca Juga: Diam Mematikan, Formasi Sementara Persipura Cukup Menakutkan)
Ia pun menyelipkan sebuah trik dan tips agar tak dibekap hal buruk alias cedera saat bermain tarkam.
Karena, sejauh ini stigma yang muncul bahwa turnamen antar kampung rentan membuat pemain cedera.
"Kalau ada pemain dari Liga 1 di sini (tarkam), maka para pemain kampung akan semakin bersemangat dan berbahaya," ujar Abdelkbir.
"Kami harus bermain lebih cerdik demi bisa menghindar dari cedera. Tetapi, mereka pemain yang hebat,” ucapnya menambahkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar