Jika semua orang Indonesia belakangan ini tertuju pada kemegahan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta yang baru saja direnovasi. Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, juga tak mau kalah.
Meski berada di desa, lapangan di Desa Geparang ini tak mau kalah dengan kualitas di SUGBK.
Lapangan ini berada di Desa Geparang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, sekitar 50 Km dari Yogyakarta.
Lapangan Geparang ini memiliki ukuran 107 x 90 m. Tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan ukuran lapangan standar FIFA yaitu 110 m x 90 m.
Dari lapangan ini lahir sebuah klub sepak bola lokal bernama PS Gelora Putra Geparang yang skuatnya diperkuat oleh pemuda desa setempat.
Perawatan lapangan ini juga tak kalah dari stadion kelas nasional di Indonesia.
Setiap dua minggu sekali rumput lapangan dipotong dan dibentuk pola yang menarik dengan menggunakan alat potong rumput dari Kepala Desa Geparang, Suranto.
(Baca Juga: Demi Kalahkan Global Cebu FC, Irfan Bachdim Hubungi 'Pembisik')
Menurut Suranto, lapangan ini juga mempunyai sistem drainase yang bisa mengatasi genangan air saat hujan.
Musim lalu, klub Liga 2 dari Bantul, Persiba Bantul pernah berkunjung dan menjajal lapangan ini.
"Selain Persiba Bantul, ada juga tim PORDA DIY, PERSIKUP Kulon Progo dan beberapa tim dari sekitar Yogyakarta dan Purworejo," ujar Hendrik Setyawan, Manajer Klub PS Gelora Putra Geparang.
Suasana pedesaan, hamparan sawah dan pepohonan hijau mengelilingi lapangan tersebut dan membuat pemain lebih segar ketika bermain disana.
Berikut video lapangan desa Geparang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo:
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar