Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, angkat bicara terkait kabar adanya tiga pemain PSAP Sigli yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh, Senin (19/2/2018).
Ketiga pemain itu adalah Muhammad Causar bin Zakaria Yasin, Nurmahdi bin Nuwardi, dan Fajar Munandar bin Syamsuddin.
Mereka di bawah ke meja hijau karena kasus pemukulan wasit pada laga antara PSAP Sigli dan Aceh United di di Lapangan Stadion Dimurthala, Banda Aceh, 18 Agustus 2017.
Ketiganya didakwa melakukan pidana kekerasan dan pengeroyokan terhadap Aidil Azmy, yang saat itu memimpin jalannya pertandingan.
(Baca Juga: Tiga Tata Cara Pembelian Tiket Laga Persija Vs Tampines Rovers di Piala AFC 2018)
PSSI menyebut belum mengetahui secara detail permasalahan tersebut.
Akan tetapi, federasi sepak bola Indonesia itu tidak bisa memasuki ke ranah hukum karena bukan persoalan sepak bola Tanah Air.
"Kalau sudah masuk ke ranah pengadilan, ya kami hormati itu, apakah itu diproses atau tidak," kata Tisha kepada BolaSport.com, Rabu (21/2/2018).
"Pada dasarnya kami tidak bisa menghentikan itu karena kami tidak punya wewenang tersebut. Kalau memang itu sebagai tindakan yang melanggar, ya silakan diproses di sana," ucap Tisha.
Kata Tisha, dalam ranah sepak bola, PSSI mempunyai hak sendiri untuk menyelesaikannya.
(Baca Juga: 5 Pilar Muda Arema FC Dipastikan Absen pada Piala Gubernur Kaltim 2018)
Apalagi pertandingan PSAP Sigli melawan Aceh United sudah berakhir sejak lama.
"Berati ini mungkin ada apa dan kami tidak tahu hal-hal di luar sepak bola," kata Tisha.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar