Menjelang laga kedua babak penyisihan Grup G Piala AFC 2018 kontra tuan rumah Global Cebu FC, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro menyimpan memori tersendiri di Rizal Memorial Stadium, Manila.
Pasalnya, stadion tersebut merupakan tempat bersejarah bagi mantan penyerang timnas Indonesia tersebut.
27 tahun silam, Widodo dan skuat Merah Putih berhasil menyabet medali emas di ajang Sea Games tahun 1991.
(Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Asisten Luis Milla untuk Kiper Anyar Timnas Indonesia)
Namun kini, pelatih berusia 47 tahun itu kembali menapakkan kaki di Rizal Memorial Stadiom.
Meskipun bukan lagi berstatus sebagai pemain, Widodo kini menjadi arsitek Bali United yang bakal menjadi lawan Global Cebu malam nanti.
"Ya, pastinya Rizal Memorial Stadium ini sangat bersejarah untuk sepak bola Indonesia termasuk untuk saya secara pribadi," jelas Widodo, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Bali United, Baliutd.com.
"Ditempat ini saya dan juga rekan-rekan di Timnas Indonesia berhasil meraih medali emas Sea Games 1991," tambah Widodo.
Ia pun sedikit bercerita tentang pengalamannya saat menjadi bagian dari Timnas Indonesia di Sea Games tahun 1991.
Menurutnya, saat itu timnas Thailand yang menjadi lawan timnas Indonesia lebih diunggulkan menang daripada skuat Merah Putih.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar