Arema FC akan berhadapan dengan rival abadi mereka, Persebaya Surabaya di laga semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3/2018) 15:30 WIB (Live MNC TV).
Pertemuan sengit kedua tim terakhir terjadi delapan tahun yang lalu, tepatnya pada 21 Februari 2001. Kala itu, Arema FC berhasil unggul tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo menganggap laga nanti sore layaknya sebuah arena peperangan.
Skuat Singo Edan dianggap sebagai prajurit perang yang akan meredam perlawanan skuat Bajul Ijo.
Ungkapan ini, ia sematkan untuk memotivasi pemainnya demi mencapai partai puncak Piala Gubernur Kaltim 2018.
(Baca Juga: Madura United Klaim Resmi Dapatkan Zah Rahan Krangar)
Namun, pelatih yang akrab disapa Joko Gethuk ini menekannya perang hanya terjadi selama 90 menit hingga pertandingan selesai.
"Motivasi hanya satu. Ini derby layaknya perang, tapi dalam koridor sepak bola 90 menit. Jadi persiapkan mental seperti pasaukan yang akan berperang saat masuk lapangan," kata Gethuk, dilansir BolaSport.com dari jatim.tribunnews.com.
Lebih luas lagi, Gethuk sebenarnya berharap laga bertajuk derby Jatim ini berjalan lancar dan tidak ada kejadian yang mencederai sportifitas sepak bola di Indonesia.
"Saya harap derby ini bisa memberikan dampak yang positif untuk kemajuan sepak bola Indonesia," tutup Gethuk.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar