Gomes de Oliveira akhirnya buka suara soal keputusannya mundur dari posisi pelatih kepala Madura United. Menurut pelatih asal Brasil ia memutuskan mundur demi kebaikan Madura United jelang bergulirnya Liga 1 musim 2018.
Gomes mundur setelah Madura United menelan empat kekalahan beruntun di laga pramusim jelang bergulirnya musim 2018.
Gomes mundur beberapa jam sebelum laga Madura United melawan Persiba Balikpapan, Rabu (28/2/2018).
(Baca Juga: Sanksi Rusia Dicabut IOC)
Menurut Gomes, dia mundur karena raihan buruk tersebut. Tapi, dia meyakini bahwa pilihan yang sudah diambilnya adalah jalan terbaik.
“Sepak bola hidup dengan prestasi, sementara beberapa pertandingan terakhir hasil dari Madura United tidak memuaskan,” kata Gomes kepada BolaSport.
“Saya ambil keputusan itu untuk kebaikan Madura United dan masyarakat Madura serta untuk pemain. Mungkin mereka bisa lebih berkembang atau lebih baik ke depan dan kembali bermain dengan performa yang sepantasnya," sambungnya.
Meskipun tidak lagi menjadi pelatih Madura United, Gomes tidak menyimpan dendam.
Mantan pelatih Persiwa Wamena tersebut, tetap akan mendoakan Bayu Gatra dan kawan-kawan meraih hasil terbaik di Liga 1 mendatang.
(Baca Juga: Airbag Ternyata Jadi Alasan Danilo Petrucci Lanjutkan Diet, Kok Bisa?)
Selain itu, Gomes juga berharap agar para suporter Madura United lebih bisa bersabar untuk bisa melihat timnya meraih prestasi.
“Saya doakan yang terbaik untuk pemain yang selama ini bekerja sama dengan saya dengan sangat baik. Saya doakan suporter harus lebih sabar, untuk persiapan tim memang semua orang mau menang. Saya doakan mereka akan baik di Liga 1 nanti,” tutup Gomes.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar