Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Pemain Indonesia yang Meninggal Akibat Insiden di Lapangan, Salah Satunya Alami Kisah Tragis

By Adif Setiyoko - Minggu, 4 Maret 2018 | 19:25 WIB
Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Dunia si kulit bundar yang bergulir di lapangan hijau terkadang harus mengisahkan peristiwa dan cerita yang tragis.

Sejumlah pemain sepak bola tercatat harus meregang nyawa saat bermain di lapangan.

Bahkan, diantaranya turut diikuti kisah-kisah dan tragedi yang perih.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia akan Uji Coba Lawan Timnas U-19 Jepang, Catat Tanggal Mainnya!)

berikut empat pemain sepak bola Indonesia yang harus meregang nyawa saat bermain di lapangan hijau:

1. Eri Riyanto

Eri Irianto merupakan pemain Persebaya Surabaya yang bermai di posisi gelandang.

Eri Irianto meninggal usai mengalami insiden benturan dengan pemain PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.

Akibat benturan tersebut, Eri tidak sadarkan diri dan diduga karena mengalami serangan jantung.

Eri sempat dibawa ke RSUD Dokter Soetomo untuk menjalani perawatan intensif.

(Baca Juga: Sukses Datangkan 3 Pemain Top Eropa, Klub Promosi Liga Super China Dibantai Oscar Cs 8-0)

Setibanya di RSUD Dokter Soetomo, nyawa Eri tak tertolong hingga ia meninggal dunia. Diduga pemain yang kala itu berusia 26 tahun itu mengalami serangan jantung.

Selama menjalani kariernya sebagai pesepakbola profesional, Eri tercatat pernah membela Timnas Indonesia.

Selama sepuluh penampilannya berseragam lambang Garuda di dada, Eri mencetak total tiga gol.

Ia pun membawa Persebaya menjadi runner-up Liga Indonesia musim 1998-1999.

2. Choirul Huda


Choirul Huda(TRIBUNNEWS.COM)

Kiper legendaris Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia usai mengalami benturan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues, dalam laga Liga 1 kontra Semen Padang di Stadion Surajaya.

Huda coba mengamankan gawang dari ancaman Marcel Sacramento, tetapi dadanya malah mengenai kaki dari Rodrigues.

(Baca Juga: Evan Dimas Ungkap Negara yang Bakal Juarai Piala AFF 2018, Begini Peluang Timnas Indonesia)

Tim medis langsung melarikan sang penjaga gawang ke rumah sakit dengan ambulans.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, sosok berusia 38 tahun itu sempat mendapatkan pertolongan dengan alat bantu oksigen.

Sampai di RSUD dr Soegiri, Huda kembali mendapatkan alat bantu pernapasan yang sifatnya permanen.

"Dengan begitu, kami berharap melakukan pompa otak sama jantung," kata Dokter Spesialis Anastesi, Yudistira.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia akan Uji Coba Lawan Timnas U-19 Jepang, Catat Tanggal Mainnya!)

Yudistiro menambahkan, Huda sempat menunjukkan kulit yang memerah, tetapi kondisinya terus menurun.

Tidak ada respons dari sang pemain dalam satu jam pompa jantung dan otak. Akhirnya, tim dokter menyatakan bahwa Huda meninggal dunia pukul 16.45 WIB.

"Kami sudah mati-matian untuk mengembalikan fungsi vital tubuh Choirul Huda," ucap Yudistira.

3. Jumadi Abdi

Tak jauh berbeda dengan Choirul Huda, pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi, juga mengalami benturan keras dengan pemain Persela Lamongan saat bermain di Stadion Mulawarman, Bontang, 7 Maret 2009.

Benturan ini terjadi saat pemain Persela Denny Tarkas mengangkat kakinya terlalu tinggi sehingga menghantam perut Jumadi Abdi.

Jumadi pun langsung seketika tergeletak di lapangan dan tak sadarkan diri dan segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi.

(Baca Juga: Sukses Datangkan 3 Pemain Top Eropa, Klub Promosi Liga Super China Dibantai Oscar Cs 8-0)

Gelandang Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2005 itu akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan selama sembilan hari.

Menurut hasil analisis dokter yang menangani cedera Jumadi, bagian usus halus Jumadi menjadi robek sehingga membuatnya meninggal dunia.

Atas ulahnya tersebut, Denny Tarkas diganjar hukuman larangan bermain selama empat bulan oleh PSSI.

4. Akly Fairuz

Pemain persiraja Banda Aceh, Akly Fairuz, juga mengalami hal serupa seperti yang dialami Jumadi Abdi.

Usai mengalami insiden benturan dengan pemain lawan, Akly menderita cedera parah dan kemudian akhirnya meninggal dunia.

Ia mengalami insiden benturan dengan penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rohman, pada 10 Mei 2014.

Akly, kemudian digotong keluar ke lapangan. Tragisnya, Akly tak langsung dibawa ke rumah sakit.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia akan Uji Coba Lawan Timnas U-19 Jepang, Catat Tanggal Mainnya!)

Ia baru dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan pada malam harinya.

Saat mendapat perawatan di RS Zainal Abidin, Akly mengalami luka dalam bagian berut dan kantong kemih yang bocor.

Setelah mengalami koma selama beberapa hari, Akly dinyatakan meninggal pada 16 Mei 2014.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Punya Langkah Aneh Jelang ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X