Demi menghormati jasa mendiang Davide Astori, dua mantan klubnya, Fiorentina dan Cagliari, memensiunkan nomor punggung 13.
Dicuplik BolaSport.com dari akun Twitter resmi Fiorentina, nomor punggung Davide Astori akan dipensiunkan.
Hal tersebut sebagai penghormatan terhadap jasa Davide Astori selama lebih dari dua musim membela Fiorentina.
Selain Fiorentina, Cagliari yang merupakan eks klub Astori juga akan memensiunkan nomor 13.
David Beckham Kembali Kunjungi Indonesia, Begini Nasib Jersey-nya di Tangan Andik Vermansyah https://t.co/UFRIqypxuq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Maret 2018
Cagliari merupakan klub pelabuhan Davide Astori setelah "dibuang" AC Milan pada musim 2008-2009.
Hingga akhirnya Cagliari meminjamkan Davide Astori ke Fiorentina pada musim 2015-2016, dan dipermanenkan semusim kemudian.
Fenomena memensiunkan nomor punggung bukan sesuatu yang asing di dunia sepak bola.
Ada Pemain Liga Inggris Berdarah Indonesia di Skuat Timnas Australia untuk Piala Dunia 2018 https://t.co/NJD9bS62Oy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Maret 2018
Napoli memensiunkan nomor 10 milik Diego Maradona berkat kontribusi besar terhadap tim, Manchester City mengistirahatkan nomor 23 usai Marc-Vivien Foe kolaps di tenga laga, atau nomor 4 Inter Milan dipensiunkan bersamaan dengan Javier Zanetti yang gantung sepatu.
Setidaknya ada tiga kasus serupa yang cukup terkenal di Indonesia.
Berikut BolaSport.com merangkum tiga pemain yang nomor punggungnya dipensiunkan:
3. Choirul Huda (Persela Lamongan)
Choirul Huda meninggal dunia usai berbenturan dengan rekannya, Ramon Rodrigues.
Meski sempat mendapat perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong dan tutup usia pada 15 Oktober 2017.
Berkat loyalitasnya, di mana hanya bermain di Persela sepanjang karier, nomor punggung 1 milik Choirtul Huda diistirahatkan.
(Baca Juga: David Beckham Bermain di Indonesia, Tindakan Kasar kepada Andik Vermansyah Langsung Terkenang)
2. Diego Mendieta (Persis Solo)
Diego Mendieta meninggal dunia pada 3 Desember 2012.
Mendieta semula mengalami sakit, namun karena tak punya uang, ia tak bisa berobat hingga ajal menjemput.
Mendieta tak memiliki uang karena gajinya ditunggak Persis.
Sebagai penghormatan bagi pemain asal Paraguay itu, Persis memensiunkan nomor 33.
(Baca Juga: Nilai Pasar Persib Akan Meningkat dan Menjauhi Persija jika Jorge Pereyra Diaz Mendarat ke Bumi Pasundan)
1. Eri Irianto (Persebaya Surabaya)
Penyerang Persebaya Surabaya ini mengalami kolaps pada laga melawan PSIM Yogyakarta.
Serangan jantung menjadi sebab tunggal kematian Eri Irianto, pada 3 April 2000.
Seperti alasan tim-tim lain, Persebaya mengistirahatkan nomor punggun 19.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar