Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, punya PR memperbaiki kinerja duet bak sayap, Ismed Sofyan dan Rezaldi Hehanussa, sebelum menjamu Song Lam Nghe An (SLNA) pada matchday keempat Piala AFC 2018, Rabu (14/3/2018).
Para pemain Persija yang turut berangkat ke markas SLNA di Vietnam pekan lalu sudah kembali turut berlatih pada Jumat (9/3/2018).
Sebagaimana disebut pelatih Stefano Cugurra saat transit di Singapura dalam perjalanan pulang dari Vietnam beberapa hari lalu, para pemain mulai digeber untuk bisa meraih hasil lebih baik kontra SLNA di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (14/3/2018).
Persija memang membutuhkan hasil lebih baik untuk menjaga kans lolos dari fase grup Piala AFC 2018 .
(Baca Juga: Andritany adalah Titik Lemah Persija!)
Macan Kemayoran saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Grup H dengan koleksi 4 poin alias berselisih 3 poin dari pemuncak klasemen, SLNA, dan kalah head-to-head dengan Johor Darul Takzim.
Persija tidak boleh tergelincir lagi karena tiket lolos dari fase grup buat tim Zona ASEAN hanya didapat oleh pemuncak klasemen plus satu dari tiga runner-up.
Penampilan medioker Persija saat bermain imbang tanpa gol di laga pamungkas kontra SLNA tentu sudah memberi banyak bahan evaluasi bagi pelatih Stefano Cugurra.
Salah satunya terkait buruknya kinerja duet bek sayap, Ismed Sofyan dan Rezaldi Hehanussa.
Ismed Sofyan, pada usianya yang sudah menginjak 38 tahun, nyatanya tetap bisa tampil pada level tertinggi bersama Persija.
Kecakapan lelaki asal Aceh ini setidaknya berperan besar membawa Persija ke tahta juara Piala Presiden 2018.
Lihat saja catatannya di laga puncak kontra Bali United.
(Baca Juga: Bukan Cuma Marko Simic, Berikut Pemain Klub Indonesia yang Mencetak Minimal 3 Gol dalam 1 Laga Piala AFC)
Sebagaimana data yang dikompilasi Labbola, Ismed Sofyan menjadi pemain yang paling banyak mendistribusikan bola dengan total 62 operan.
Sebanyak 42 operan alias 67,7 persen di antaranya tepat mencapai sasaran. Angka 42 operan akurat itu merupakan yang tertinggi di antara seluruh pemain Persija.
Adapun Rezaldi Hehanussa belakangan merupakan pemain muda paling bersinar di Indonesia.
Pemain yang dipanggil Bule ini terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Liga 1 2017 dan Piala Presiden 2018.
Pada final ajang yang disebut terakhir, Rezaldi berada tepat di bawah Ismed Sofyan dalam kategori pemain Persija yang paling banyak melepas operan akurat (34).
Hanya, data Labbola pula yang menunjukkan kinerja 180 derajat kedua pemain tersebut di partai kontra SLNA, khususnya saat melepas operan panjang.
Pada laga itu, para pemain belakang Persija memang kerap melepas operan panjang langsung ke lini depan.
(Baca Juga: Jadwal Liga 1 2018 dan Potensi Masalah Baru Terkait Timnas Indonesia, Joko Driyono Sampaikan Hal Ini)
Ismed melepas 11 operan, sementara Rezaldi melakukannya 12 kali.
Akurasi keduanya tergolong payah. Hanya 5 (45,5 persen) operan panjang Ismed yang sukses mencapai rekan-rekannya, sementara cuma 7 (58,3 persen) tendangan Bule yang sukses.
Bandingkan dengan akurasi 81,3 persen (13 sukses dari total 16) operan panjang yang dilakukan Maman Abdurrahman, ataupun rasio 85,7 persen (6 sukses dari total 7) milik Vava Mario Yagallo.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar