Kekalahan Bhayangkara FC dari Barito Putera dengan skor 1-2 pada laga turnamen pramusim Jakajaya Friendly Game 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (09/03/2018) tidak terlalu disesali pelatih Simon McMenemy. Bagi sang pelatih, hasil itu adalah hal biasa, ketika sebuah klub mencoba 'sesuatu' yang baru.
Kepada BolaSport.com.com pada Sabtu (10/03/18), Simon McMenemy mengatakan bahwa dia memang mencoba formasi dan gaya bermain yang berbeda ketika menghadapi Barito Putera.
Perubahan ini khususnya ia terapkan pada babak pertama.
(Baca Juga: Pemain Ini Pilih Tinggalkan Arsenal, Isu Perpecahan karena Arsene Wenger, Mkhitaryan dan Aubameyang Terbukti?)
“Kami mencoba sesuatu yang baru pada laga kemarin. Pemain masih berusaha memahami serta menerapkannya," ujar Simon.
"Karena itu pada khususnya di babak pertama, kami kedodoran dan justru tertinggal dua gol langsung,” kata pelatih asal Skotlandia tersebut.
Namun meski kalah, hal tersebut tidak membuat Simon resah.
Mantan pelatih Mitra Kukar tersebut menganggapnya adalah sesuatu yang normal, ketika sebuah tim tengah melakukan eksperimen.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kekalahan ini," ujar Simon tegas.
"Hasil kurang baik adalah biasa dalam pramusim, saat kami tengah bekerja keras untuk mengembangkan gaya bermain baru ini."
(Baca Juga: German Open 2018 - Jelang Perang Saudara, Pelatih Ganda Putra Malah Unggah Foto yang Bikin Sedih dan Bingung)
Simon juga berharap, agar para pemain bisa terus bekerja keras dan bisa selalu belajar untuk memahami pola bermain baru yang ia terapkan nantinya pada Liga 1 2018.
“Kami berusaha berubah dari musim lalu. Sekarang, semua orang di Bhayangkara FC tengah bekerja keras agar bisa memahami perubahan ini," kata Simon.
"Sehingga nanti di kompetisi resmi, kami akan tampil berbeda dan mengejutkan. Saya berharap kepada pemain mau terus bekerja keras untuk hal ini,” ucap eks arsitek timnas Filipina ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar