Penyerang timnas Indonesia, Egy Mualana Vikri, kini memutuskan melanjutkan karier profesionalnya bersama klub kasta tertinggi Liga Polandia, Lechia Gdansk.
Kepindahan Egy dikonfirmasi oleh unggahan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Imam Nahrowi pada Jumat (9/3/2018) malam WIB.
Kabarnya, pemuda asal Medan ini akan diresmikan sebagai pemain Legia Gdansk pada, Minggu (11/3/2018).
Namun, akankah Egy bisa sukses di sana?
Sangat bisa, akan tetapi ada beberapa pantangan yang harus dijauhi pemain 17 tahun ini.
(Baca Juga: Jauh Sebelum Egy Maulana, Pemain Ini Sudah Mengadu Nasib di Eropa, Liga Italia)
Hal tersebut tak lepas dari pengalaman para pendahulu Egy seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas.
Dirangkum oleh BolaSport.com, berikut hal-hal yang bisa gagalkan karier Egy di Eropa:
1. Cobaan kehidupan malam
Kurniawan Dwi Yulianto menjadi salah satu korbannya.
Sebelumnya ia digadang menjadi talenta terbaik Indonesia dengan berhasil menggebrak di Italia, akan tetapi karier sepak bolanya mulai meredup kala mulai mengenal kehidupan malam.
(Baca Juga: Mau Nonton Egy Maulana Vikri? Siapkan Uang Segini untuk Beli Tiket Lechia Gdansk)
2. Obat-obatan terlarang
Kurniawan menjadi pemain yang terjerat oleh godaan obat-obatan terlarang.
Kemampuannya sempat membuat Sampdoria meliriknya, ia juga sempat memperkuat klub Swiss, FC Luzern selama satu musim (1994-1995).
Namun, kariernya harus meredup karena obat-obatan terlarang.
3. Kelurga dan masalah cuaca
Masalah ini dialami oleh Bambang Pamungkas ketika ia hijrah ke Liga Belanda bersama SHC Norad, klub divisi 3.
Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu.
EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
(Baca Juga: Terkuak, Ini Bocoran Nomor Punggung Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar