Egy Maulana Vikri kini telah berlabuh di salah satu klub Liga Polandia, Ekstraklasa bersama Lechia Gdansk.
Namun ternyata Liga Polandia pernah mengalami skandal yang mengerikan ini.
Yakni skandal selama pertandingan yang bertajuk derby di Lotto Ekstraklasa di Zabrze yang mempertemukan Gronik Zabrze dan Piast Gliwice.
Hooligans dari Piast Gliwe melepaskan flare dan petasan ke sektor suporter Gronik Zabrze, dimana banyak anak-anak duduk.
Sekitar menit ke-55 laga Gornik Zabrze kontra Piast Gliwice, selusin petasan terbang dari sektor yang ditempati suporter tamu.
Manajer keamanan Gornik, Tomasz Milewski menuliskan di twitter bahwa perkelahaian yang dilempakan di sektor dengan fan yang datang dengan anak-anaknya.
"Perilaku memalukan seperti itu di Arena Zabrze belum pernah ada," tulisnya, dikutip BolaSport.com dari dziennikzachodni.pl.
(Baca Juga: Gawat! Usai Laga Imbang Thanh Hoa Vs Bali United, Striker Ini Terancam Terdepak)
Malansir dari sportowefakty.wp.pl, Hooligans dari tamu melempar petasan tidak hanya di lapangan permainan, tapi juga menembakkan ke sektor yang diduduki oleh orang-orang yang menyemangati klub Zabrze.
Gornik dan Piast adalah satu-satunya tim Silesian di Lotto Ekstraklasa.
Pertarungan dari kdeua tim ini memanaskan suporter dari kedua belah pihak, karena kedua kelompok suporter tersebut hidup dalam hubungan yang tidak bersahabat
Penilaian Sylvano Comvalius Terkait Performa Kevin Brands di Bali United https://t.co/yoxsgvLNMH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 14, 2018
Kemudian beberapa menit setelah pelemparan petasan, di sektor penggemar Gornik yang paling setia, bendera Piast Gliwe terbakar habis.
Orang-orang yang duduk di sektor tamu mencoba melintasi pagar dan mulai menghadapi suporter Gornik, Hooligans Piast juga menhancurkan sektor tamu di Zabrze Arena. Mereka menarik kursi dan melemparkannya.
Pendukung dari kedua tim pun menghadapi hukuman dari Komisi Liga.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | sportowefakty.wp.pl dan dziennikzachodni.pl |
Komentar