Egy Maulana membawa harapan publik Indonesia dengan berkarier di Lechia Gdansk, klub Liga Utama Polandia.
Pemain timnas U-19 Indonesia itu menyadari besarnya harapan yang ditumpukan pada dirinya.
Egy meyakini bahwa publik Indonesia selalu memberikan dukungan pada pemain yang berkarier di Eropa.
Melihat besarnya antusias dan dukungan terhadap dirinya Egy Maulana mengaku tidak merasakan tekanan.
"Saya tidak merasakan tekanan. Saya mengenal masyarakat Indonesia, mereka memberikan dukungan kepada saya," kata Egy dilansir BolaSport.com dari przegladsportowy.pl.
Egy Maulana juga mengatakan bahwa statusnya sebagai pemain bertalenta tidak membebaninya.
Eks Asisten Pelatih Timnas Polandia: Egy Maulana Vikri Menyakiti Hati Anak Polandia https://t.co/Uw13IDIWPy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 16, 2018
Pemuda kelahiran Medan itu mengaku sudah terbiasa mendapatkan tekanan dalam perjalanan kariernya.
"Status sebagai pemain bertalenta tidak membuat saya tertekan. Saya sudah merasakan tekanan tersebut selama beberapa tahun," ujar Egy.
Egy Maulana Vikri sendiri telah resmi diperkenalkan ke publik Lechia Gdansk sebagai pemain baru pada Minggu (11/3/2018) di Stadion Energa Gdansk.
Lechia Gdansk sepertinya benar-benar serius meminang Egy, kontrak profesional dengan durasi tiga tahun langsung mereka sodorkan kepada pemain kaki kidal ini.
Pemuda kelahiran Asam Kumbang, Medan Selayang, Medan ini itu dikontrak hingga 30 Juni 2021 per 8 Juli 2018 tepat saat dirinya berusia 18 tahun.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | przegladsportowy.pl |
Komentar