Penyerang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, resmi bergabung Lechia Gdansk.
Ia diperkenalkan dihadapan publik Polandia pada Minggu (12/3/2018).
Kedatangan Egy di Lechia Gdansk pun menimbulkan banyak efek, salah satunya yakni bahasa Indonesia.
Bahkan tak hanya di Lechia Gdanks, tetapi juga di belahan Polandia lainnya.
Namun nahas, bahasa Indonesia yang terucap adalah sangat kasar.
(Baca Juga: Lechia Gdansk Kalah Lagi, Ultras Tim Lawan Sindir Egy Maulana Pakai Banner)
Hal itu diketahui tim BolaSport.com di pertandingan Lech Poznan kontra Lechia Gdansk, Jumat (16/3/2018).
Terbentang kata-kata kasar, 'Lechia Gdansk Sial Pelac*r'.
Bel et fin hommage des ultras du Lech Poznan à l’ouverture vers l’Asie du Lechia grâce à la signature d’Egy Maulana (star du foot à 16ans et ses 650k insta followers).
La bache annonce en Indonésien dit “Lechia Gdansk s*le m*rde” - Bonne soirée pic.twitter.com/eLGTqrTPHD
— Piłka & Nożna (@OwskiMateusz) March 16, 2018
Entah pendukung dari Lech Poznan paham betul atau tidak kata-kata tersebut.
Eks Asisten Pelatih Timnas Polandia: Egy Maulana Vikri Menyakiti Hati Anak Polandia https://t.co/Uw13IDIWPy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 16, 2018
Sebagaimana diketahui, kalimat tersebut sangat kasar di Indonesia.
Pada laga itu pun, kata-kata tersebut seolah ampuh untuk mengalahkan Lechia Gdansk.
Klub baru Egy Maulana itu kalah telak 0-3 dan kini terpuruk di posisi 13 klasemen sementara.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Twitter/@OwskiMateusz |
Komentar